Ini Realisasi Penggunaan Dana Hasil IPO Adaro Minerals Indonesia

14 Mei 2024 14:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Adaro Minerals. Foto: Adaro Minerals
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Adaro Minerals. Foto: Adaro Minerals
ADVERTISEMENT
PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) melaporkan realisasi dana hasil penawaran umum perdana atau intial public offering (IPO) hingga akhir 2023.
ADVERTISEMENT
Presiden Direktur PT Adaro Minerals Indonesia Tbk, Christian Ariano Rachmat mengatakan, perseroan telah merealisasikan seluruh dana IPO sesuai peruntukannya, yaitu senilai Rp 342,76 miliar.
"Nilai itu untuk pinjaman kepada anak perusahaan, PT Maruwai Coal, yang digunakan untuk belanja modal," kata Christian dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (14/5).
Adapun dana sebesar Rp 296,32 miliar untuk membayar kembali sebagian pokok atas pinjaman kepada PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO).
Christian mengatakan, fundamental industri batu bara metalurgi tetap menjanjikan ke depannya. Produk environment perseroan semakin disambut baik dan diakui di pasarnya.
Anggota Direksi PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) dalam konfernsi pers RUPST 2024 di Jakarta, Selasa (14/5/2024). Foto: Ghifari/Kumparan
"Dengan demikian, kami melanjutkan investasi pada infrastruktur pertambangan guna mendukung pertumbuhan produksi dan terus mengembangkan pasar bagi produk metalurgi ini," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, bisnis pengolahan mineral yang sejalan dengan program hilirisasi pemerintah sedang dalam proses untuk mewujudkan hal tersebut melalui pembangunan smelter di Kalimantan Utara
Saat ini masih dalam proses konstruksi sesuai rencana dengan target mencapai COD pada tahun 2025.
"Dengan pencapaian ini, perusahaan akan terus menjaga kinerja operasional produksi batu bara metalurgi dan melanjutkan proses pembangunan smelter aluminium di Kalimantan Utara," kata Christian.