Ini Roadmap BRI Wujudkan Ambisi Jadi Perbankan Berkelanjutan Kelas Dunia di 2026

com-Gedung Bank BRI. Foto: Dok. BRI

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) atau BRI menegaskan komitmennya dalam menerapkan program Environmental, Social dan Governance (ESG). Bank pelat merah ini berambisi menjadi perbankan berkelanjutan kelas dunia pada tahun 2026 nanti.

Untuk mewujudkan ambisi itu, Direktur Utama BRI, Sunarso mengatakan bahwa pihaknya tahun ini menyusun raodmap ESG.

"Tahun ini BRI menyusun roadmap ESG dan kita ingin menjadi world class sustainable banking group focussing on ESG, kita targetkan di 2026," kata Sunarso di sela-sela acara SOE conference, dikutip Rabu (26/10).

Sunarso menjelaskan, roadmap tersebut akan didukung oleh tiga pilar utama. Yang pertama adalah pilar lingkungan atau environmental. BRI menyusun strategi dalam menghadapi perubahan iklim dunia, termasuk menentukan target net zero emission yang juga selaras dengan target net zero emission nasional.

"Ini tidak lepas dari kita harus punya metodologi, cara mengukur emisi karbon dari aktivitas kita, cara mengukur bagaimana aktivitas kita menyerap karbon, mengukur bagaimana kita menyerap karbon," jelasnya.

Direktur Utama BRI Sunarso dalam Trade Investment & Industry Working Group (TIIWG): SOE International Conference di Bali, Selasa (18/10/2022). Foto: Dok. BRI

Dengan pengalamannya, Sunarso mengatakan masalah terbesar dalam mewujudkan bebas karbon baik global maupun domestik adalah bagaimana menetapkan metodologi yang bisa dipercaya dan dijadikan semua orang, karena menurutnya setiap kelompok memiliki caranya sendiri.

Selanjutnya untuk pilar kedua, yakni sosial. Melalui pilar ini, BRI telah menyusun berbagai inisiatif pemberdayaan masyarakat. Dan pilar terakhir, yakni governance. Sunarso menjabarkan, BRI telah memperkuat tata kelola perusahaan yag baik dan mengacu pada standar internasional.

Menurutnya, roadmap ESG tersebut sudah selaras sekaligus memperkuat visi BRI. "Kita ingin jadi the most valuable banking group in Southeast Asia and champion on financial inclusion," imbuhnya.

Sunarso menambahkan, ambisi untuk menjadi pemimpin perbankan dengan inklusi finansial menjadi penting karena BRI memang harus kembali ke intinya di mana sektor utamanya adalah sektor mikro dan ultra mikro.

Dengan begitu, dia menjelaskan bahwa indikator dalam mencapai target tersebut adalah bagaimana BRI berperan mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan inklusi keuangan mereka.

"Roadmap ESG ada tahapan yang sudah kita buat, sudah sangat komperhensif, dan sejalan dengan target nasional dan global yaitu Sustainable Development Goals (SDGs) dan Paris Agreement," pungkasnya.