Ini Sosok Penting WIR Group, di Balik Proyek Metaverse BRI, BNI, dan Mandiri

Ilustrasi metaverse. Foto: tolgart/Getty Images

Nama WIR Group tengah menjadi perhatian setelah berhasil menggandeng Bank milik negara (Himbara), untuk menggarap proyek metaverse. Siapakah WIR Group ini? Dan siapakah sosok di baliknya?.

WIR Group atau PT WIR Asia Tbk sebetulnya tengah mempersiapkan untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (IPO) dengan kode saham WIRG. Berdasarkan prospektus perusahaan, terselip nama-nama besar dan konglomerat Indonesia yang masuk dalam daftar pemegang saham.

Pertama, terdapat nama Zannuba Arifah Chafsoh Rahman alias Yenny Wahid. Putri Presiden Gus Dur yang pernah menjabat Komisaris Garuda Indonesia itu, tercatat menggenggam 3 persen saham WIR.

Nama yang lain ada, pemilik Bali United (BOLA) Pieter Tanuri yang juga memiliki 0,64 persen saham WIR. Lanjut, ada pengusaha Agus Lasmono, Komisaris Utama Indika Energy (INDY) yang ikut memiliki 0,28 persen saham WIR.

Nama yang tak asing lagi adalah Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid yang turut memegang 0,16 persen saham WIR. Dari dunia perbankan juga ada nama Rizal Gozali selaku Managing Director Credit Suisse yang memegang 0,5 persen saham WIR.

Arsjad Rasjid terpilih jadi Ketua Umum Kadin. Foto: Dok. Istimewa

Tak mau ketinggalan Konglomerat Lippo Group, Mochtar Riady lewat PT Star Pacific Tbk juga tercatat menggenggam saham WIR sebesar 0,85 persen. Sosok penting dalam WIR Group ini, dapat menjadi acuan mulai fokusnya perusahaan untuk bergeser ke metaverse.

WIR Group berhasil menggandeng PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk untuk mengembangkan Metaverse di industri perbankan.

Bank Himbara ini akan membangun ekosistem bisnis digital yang relevan di dalam Metaverse Indonesia. Dengan kolaborasi tersebut, bank-bank BUMN itu akan memberikan layanan baru bagi nasabah untuk menikmati layanan perbankan digital.

Peluang Metaverse bagi WIR Group

Contoh metaverse di perbankan. Foto: Shinta VR

Chief Marketing Officer WIR Group, Gupta Sitorus menyebut metaverse adalah keniscayaan di masa mendatang. Metaverse digunakan di setiap sektor yang akan menjadi wajah peradaban dunia.

“Platform metaverse sendiri membuka peluang-peluang baru bagi penggunanya, termasuk bagi institusi bisnis seperti perbankan (BNI, BRI, dan Mandiri) yang harus selalu mengikuti perkembangan teknologi. Kami yang menyediakan,” ujar Chief Marketing Officer WIR Group, Gupta Sitorus kepada kumparan, Kamis (17/3).

Gupta menyebut pihaknya menyambut baik pihak mana pun yang berminat berkolaborasi mengembangkan layanan bisnis melalui platform metaverse yang dikembangkan.

WIR Group juga menjadi salah satu mitra teknologi di Presidensi G20 Indonesia. WIR Group akan memperkenalkan prototipe Metaverse Indonesia di dunia internasional.

Adapun dalam IPO-nya nanti, WIR Asia akan melepas sebanyak 2,3 miliar saham dengan kisaran harga Rp 150 - Rp 175 per saham. Sehingga WIR Group Asia berpotensi akan meraih dana segar hingga Rp 408,99 miliar.

***

Kuis kumparanBISNIS hadir lagi untuk bagi-bagi saldo digital senilai total Rp 1,5 juta. Kali ini ada kuis tebak wajah, caranya gampang! Ikuti petunjuknya di LINK INI. Penyelenggaraan kuis ini waktunya terbatas, ayo segera bergabung!