Ini Tambahan 5 Terminal Peti Kemas yang akan Dikelola Pelindo

15 Mei 2023 16:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Terminal peti kemas. Foto: dok. Pelindo
zoom-in-whitePerbesar
Terminal peti kemas. Foto: dok. Pelindo
PT Pelindo Terminal Petikemas akan menerima serah operasi lima terminal peti kemas dari PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo). Lima terminal peti kemas tersebut berlokasi di Pelabuhan Pangkal Balam, Pelabuhan Bagendang, Pelabuhan Bumiharjo, Pelabuhan Ternate, dan Pelabuhan Merauke.
Serah operasi terminal peti kemas rencananya akan berlangsung secara bertahap, mulai dari semester 2 hingga akhir tahun 2023. Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas, Widyaswendra, mengatakan serah operasi terminal peti kemas merupakan bagian dari rencana strategis perusahaan pasca Pelindo merger menjadi satu.
Setelah merger tersebut, pengelolaan bisnis peti kemas dilakukan oleh Pelindo Terminal Petikemas, sub-holding Pelindo. Sejak peleburan perusahaan pada tahun 2022 lalu, PT Pelindo Terminal Petikemas telah menerima serah operasi 15 terminal peti kemas dan inbreng saham 7 anak perusahaan dari Pelindo.
“Serah operasi ini dalam rangka mendukung program transformasi dan standarisasi terminal peti kemas yang mana nantinya seluruh terminal yang kami kelola akan memiliki standar yang sama sesuai dengan kelas pelabuhan,” kata Widyaswendra, Senin (15/5).
Truk kontainer di terminal peti kemas. Foto: dok. Pelindo
Ketua Dewan Pengurus Pusat Indonesian National Shipowners’ Association (DPP INSA), Carmelita Hartoto, mengatakan pengoperasian terminal peti kemas oleh PT Pelindo Terminal Petikemas diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pengguna jasa. Misalnya, sentralisasi penentuan tarif, adanya kesamaan layanan, jaminan kualitas pelayanan, dan kinerja operasional yang lebih baik.
"Sebagai pengguna jasa kami berharap memperoleh pelayanan yang cepat dan baik, memangkas port stay, lebih cepat kapal berlayar lebih cepat pula kembali, arus peti kemas juga pasti akan meningkat," katanya.
Selain itu, pembenahan fasilitas terminal dan peningkatan kualitas pekerja juga perlu diperhatikan. Hal ini untuk menghindari ketimpangan antara satu terminal dengan terminal yang lainnya.
Pengamat maritim dari Institut Teknologi Sepuluh November, Saut Gurning, menyambut baik pengoperasian terminal peti kemas dalam satu entitas sub-holding PT Pelindo Terminal Petikemas. Langkah tersebut dinilai akan mempermudah proses perencanaan dan koordinasi sehingga setiap terminal memiliki keseragaman. Menurut Saut, standardisasi dan kesamaan proses bisnis menjadi satu perhatian yang harus segera diselesaikan oleh perseroan.
“Kinerja operasional juga perlu ditingkatkan, agar waktu kapal di terminal lebih cepat atau dipangkas, sehingga tujuan menekan biaya dan meningkatkan kinerja logistik dapat tercapai,” terangnya.