Ini Tarif Taksi Terbang Pakai Helikopter dari Bandara Soetta ke Jakarta

26 Februari 2021 21:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Helikopter milik PT Whitesky Aviation yang melayani pariwisata ke Bandung dan Anyer. Foto: Moh Fajri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Helikopter milik PT Whitesky Aviation yang melayani pariwisata ke Bandung dan Anyer. Foto: Moh Fajri/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Whitesky Aviation bekerja sama dengan Angkasa Pura II (Persero) Helicity atau taksi terbang menggunakan helikopter bagi masyarakat yang ingin bepergian ke Bandara Soetta dengan waktu yang cepat. Sebab, rute menuju Bandara Soetta kerap padat.
ADVERTISEMENT
CEO PT Whitesky Aviation, Denon Berry Klinsky Prawiraatmadja, mengatakan kerja sama dengan AP II akan berlangsung selama 30 tahun. Whitesky Aviation menyewa lahan milik AP II selama periode tersebut dengan skema BOT atau Build-Operate-Transfer.
BOT merupakan bentuk kerja sama antara pemerintah dan swasta untuk pengelolaan infrastruktur, di mana pihak swasta sebagai investor menyediakan sarana infrastruktur.
Penyediaan tersebut dimulai dari pembebasan tanah sampai dengan pembangunan fisik, dilanjutkan dengan pengoperasiannya untuk mendapatkan pengembalian investasinya dan profit sampai batas waktu tertentu (masa konsesi) kemudian diserahkan kepada pemerintah untuk pengelolaan selanjutnya.
"Setelah 30 tahun kita bisa bicara diperpanjang atau aset ke AP 2," katanya kepada kumparan, Jumat (26/2).
Helikopter milik PT Whitesky Aviation yang melayani pariwisata ke Bandung dan Anyer. Foto: Moh Fajri/kumparan
Denon melanjutkan saat ini terdapat 72 helipad, atau tempat landasan helikopter di Jakarta. Ia menjelaskan, dalam hal ini tidak ada rute khusus, sehingga pemesanan tergantung permintaan.
ADVERTISEMENT
"Helicopter bukan penerbangan berjadwal jadi enggak ada rutenya," jelasnya.
Adapun untuk tarif sewa sekitar Rp 8 juta hingga Rp 20 juta. Tarif Helicity atau taksi terbang tersebut tergantung jarak dan permintaan yang ada.
"Kalau jam kosong ada promo kalau pada saat lagi ramai jam sibuk itu tarif bisa (tinggi)," imbuhnya.
Namun, Denon menambahkan saat pandemi permintaan sewa helikopter masih sepi.
"Tren pandemi, kosong sekarang, Tapi kemarin Desember ada 4 pasien untuk heli medical jadi dari Cirebon ke Cengkareng ada dari Bandung ke Cengkareng tapi itu yang medical," ujarnya.