InJourney Gandeng Korea, Kelola Bandara di Asia Tenggara dan Timur Tengah

15 Oktober 2024 14:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi, usai peresmian InJourney Airports, Senin (9/9/2024). Foto:  Fariza/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi, usai peresmian InJourney Airports, Senin (9/9/2024). Foto: Fariza/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
InJourney Airports menandatangani nota kesepahaman dengan Incheon International Airport Corporation (IIAC) untuk kelola beberapa bandara di Asia Tenggara dan Timur Tengah. Selain itu, nota kesepahaman juga membahas pengembangan sumber daya manusia.
ADVERTISEMENT
Nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi dan President & CEO IIAC Hag Jae Lee di Incheon, Korea Selatan pada Selasa (15/10).
“Bagi InJourney Airports, menjadi pengelola bandara di luar negeri bertujuan meningkatkan daya saing dan memperluas kapasitas perusahaan sehingga dapat agresif mendorong transformasi bandara-bandara di dalam negeri untuk menjadi wajah kebanggaan bangsa yang memberikan pengalaman menyenangkan bagi penumpang pesawat,” ungkap Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi dalam keterangan tertulis.
Di dalam nota kesepahaman tersebut, ada empat hal yang menjadi fokus yaitu rencana kerja sama pengelolaan bandara di Kuwait, Uzbekistan dan Filipina, lalu rencana pembentukan anak usaha untuk mengikuti tender pengelolaan bandara di Asia dan Timur Tengah, pengembangan kompetensi sumber daya manusia untuk pengelolaan bandara kelas dunia sampai penjajakan kemitraan sister airport.
PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) dan Incheon International Airport Corporation (IIAC) menandatangani nota kesepahaman MoU untuk menjalin kemitraan strategis dalam pengelolaan bandara, di Jakarta, Selasa (15/10/2024). Foto: Dok. Injourney Airports
Kerja sama tersebut juga disebut oleh Fahmi sebagai langkah InJourney Airports untuk menjadi agen pembangunan yang memiliki dampak pada pertumbuhan ekonomi. Selain itu, nilai tambah dari operasional juga dapat meningkat.
ADVERTISEMENT
“Lalu sebagai agent of development yang mendukung pertumbuhan ekonomi, serta value creator yang mampu menciptakan nilai tambah dari operasional bandara,” lanjutnya.
Sebelumnya, InJourney Airports dan IIAC sudah bekerja sama dalam mengelola Bandara Hang Nadim Batam. Fahmi bilang dengan nota kesepahaman yang ditandatangani soal pengelolaan beberapa bandara di Asia Tenggara dan Timur Tengah menjadi bentuk kepercayaan antara Injourney Airports dan IIAC.
“InJourney Airports dan IIAC memiliki hubungan yang sangat dekat. Setelah bekerja sama dalam mengelola Bandara Hang Nadim Batam, kini kami kembali menjalin kemitraan strategis untuk mengelola bandara-bandara lainnya. Ini dapat diwujudkan seiring dengan kepercayaan yang ada dari InJourney Airports dan IIAC dalam bekerja sama,” jelas Fahmi.
Fahmi juga menilai nota kesepahaman ini dapat melahirkan inovasi terbaru dalam urusan pelayanan dan operasional bandara yang dikelola InJourney Airports maupun IIAC.
ADVERTISEMENT
“Kemitraan strategis melalui MoU ini mensinergikan kedua perusahaan untuk semakin tumbuh dan melahirkan inovasi-inovasi baru dalam hal pelayanan dan operasional bandara,” ujar Faik Fahmi.
Direktur Strategi dan Pengembangan Teknologi InJourney Airports Ferry Kusnowo menambahkan nota kesepahaman yang baru ditandatangani juga membuat InJourney Airport memiliki kapasitas untuk membangun data-driven melalui sistem terintegrasi di antara ekosistem aviasi dan didukung big data analytics
“InJourney Airports menuju menjadi world-class airport operator, dengan membentuk organisasi berbasis data-driven melalui sistem terintegrasi di antara ekosistem aviasi dan didukung big data analytics. Sejalan dengan ini, kami bermitra dengan IIAC yang telah menjadi operator bandara kelas dunia melalui berbagai keunggulan di antaranya dalam hal teknologi kebandarudaraan,” kata Ferry.
Soal pengembangan sumber daya manusia bersama antara InJourney dan IIAC, Direktur Human Capital InJourney Airports Achmad Syahir menyebut IIAC memiliki sumber daya manusia yang baik sebagai pengelola bandara. Maka dari itu pengembangan sumber daya manusia juga menjadi aspek penting.
ADVERTISEMENT
“InJourney Airports sudah memiliki SDM terbaik dalam hal pengelolaan bandara, dan bersama IIAC kami ingin menjalankan program pengembangan SDM secara holistik yakni pengembangan skill untuk mendukung aspek teknis dan pengembangan teknologi, kemudian pengembangan mindset guna mendorong SDM lebih proaktif dan prediktif, serta pengembangan attitude untuk pelayanan dari hati yang memahami penumpang pesawat,” ujar Achmad Syahir.