InJourney Minta Suntikan Dana ke Negara untuk Kembangkan KEK Mandalika dan Sanur
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria, menjelaskan ITDC yang berada di bawah pengelolaannya punya utang jangka pendek Rp 1,2 triliun dan jangka panjang Rp 3,4 triliun. Hal itu bersumber dari pengelolaan Mandalika dan penyelenggaraan MotoGP serta WSBK (Kejuaraan Dunia Superbike).
"Di dalam proses ini, kami minta PMN (Penyertaan Modal Negara) untuk penyelesaian Mandalika. Kewajiban yang tertinggal dari Mandalika sebesar Rp 1,05 triliun. Penggunaan dari pinjaman ini adalah utnuk memenuhi kewajiban mandalikan yaitu pembangunan grand stand dan lainnya (slide)," kata dia dalam rapat dengan Komisi VI DPR, Rabu (14/6).
Dana PMN ini nantinya akan digunakan ITCD untuk membayar utang pembangunan sejumlah fasilitas di KEK Mandalika. Mulai dari pengerjaan pembangunan grandstands, VIP villages atau perhotelan korporat, beuatifikasi pit building dan fasilitas area paddock, pekerjaan upgrading/resurfacing sirkuit, pemasangan instalasi MEP pit building, pengerjaan pembangunan pit building, dan pembangunan fasilitas infrastruktur (mandatory).
ADVERTISEMENT
Secara keseluruhan, total investasi KEK Mandalika sebesar Rp 9,25 triliun. Pada 2015, ITDC membutuhkan investasi Rp 2,1 triliun tapi PMN yang cair hanya Rp 250 miliar.
Lalu pada 2020, ITDC butuh Rp 3,9 triliun, tapi yang dicairkan hanya Rp 500 miliar dan pada 2022 butuh Rp 2,9 triliun, tapi pencairan PMN digeser tahun ini.
Live Update
Pesawat latih jenis Tecnam P2006T dengan nomor pesawat PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5). Pesawat dengan rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe tersebut sudah hilang kontak sejak 13.43 WIB. Dilaporkan 3 orang tewas.
Updated 20 Mei 2024, 3:05 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini