InJourney Pede MotoGP 2023 Tak Lagi Buat BUMN Rugi

27 Juli 2023 20:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo memberikan piala kepada pembalap Red Bull KTM Factory Racing Miguel Oliveira (kiri) pemenang MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika, Minggu (20/3/2022).
 Foto: Andika Wahyu/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo memberikan piala kepada pembalap Red Bull KTM Factory Racing Miguel Oliveira (kiri) pemenang MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika, Minggu (20/3/2022). Foto: Andika Wahyu/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, Maya Watono percaya diri ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika tahun ini tidak akan mencatatkan kerugian seperti tahun lalu.
ADVERTISEMENT
MotoGp di Sirkuit Mandalika tahun ini akan dihelat pada 13-15 Oktober nanti. Ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika tahun 2022 lalu mencatatkan kerugian Rp 50 miliar.
Tahun ini InJourney menggandeng co promotor Dyandra Promosindo dalam menyelenggarakan MotoGP. Maya mengatakan banyak evaluasi yang sudah dilakukan.
"Kami sudah melakukan semua evaluasi, sehingga gap (Rp 50 miliar) itu akan kami tutup, karena secara bisnis model kita sebagai korporasi harus punya akuntabilitas good government profitablity," kata Maya saat ditemui di Sarinah, Jakarta, Kamis (27/7).
Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, Maya Watono. Foto: Akbar Maulana/kumparan
Maya mengatakan InJourney masih punya waktu menyiapkan ajang balap MotoGP sampai Oktober nanti. Agar tak rugi lagi, pihaknya juga sudah menyiapkan strategi komersial, termasuk bagaimana tiketing yang baik hingga sponsorship yang menguntungkan.
ADVERTISEMENT
"Pain itu pasti ada di awal, karena kita belajar. Mungkin kita punya knowledge itu di awal, jadi ada transfer knowledge," kata dia.
Maya menggarisbawahi, ajang MotoGP di Indonesia tidak bisa dilihat dari sisi untung rugi saja, karena dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar merupakan sebuah hal nyata.
PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mencatat penyelenggaraan MotoGP di Mandalika 2022 lalu mendatangkan penonton mencapai 102.801 orang, serapan tenaga kerja 4.600 orang, estimasi belanja penonton Rp 545,22 miliar, perputaran uang penonton Rp 697.88 miliar, akomodasi Rp 42,7 miliar, dan dampak putaran ekonomi di tingkat UMKM Rp 23,08 miliar.
Sebelumnya, Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria, mengatakan pihaknya akan memaksimalkan sponsorship di MotoGP tahun ini.
ADVERTISEMENT
"MotoGP itu sudah kita hitung dan kita punya gap sekitar Rp 50 miliar. Ini yang sebenarnya kami carikan bagaimana kita mendapatkan tambahan sponsorship untuk menutupi gap ini," kata Dony.