Insentif PPN Diperpanjang, Emiten Properti (INPP) Pede Ekspansi di 2025

12 Februari 2025 9:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampak luar Keraton at the Plaza, Jakarta Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Tampak luar Keraton at the Plaza, Jakarta Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Emiten properti, PT Indonesia Paradise Property Tbk (INPP), optimistis sektor properti masih moncer di tahun ini, seiring dengan perpanjangan insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atau PPN Ditanggung Pemerintah (PPN DTP).
ADVERTISEMENT
Adapun besaran insentif mencapai 50-100 persen untuk rumah dengan harga hingga Rp 5 miliar. Perpanjangan insentif PPN DTP di tahun ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 13 Tahun 2025. Pemerintah sudah memberikan insentif serupa pada tahun 2023 dan 2024.
Tak hanya, INPP juga optimistis dengan turunnya suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI Rate menjadi 5,75 persen pada Januari 2025, menjadi katalis bagi sektor properti.
Chief Corporate Communication INPP, Siti Utami, mengatakan perseroan akan melakukan ekspansi di tahun ini dan tahun mendatang. Salah satunya adalah membangun mal di Bandung dan Semarang.
“Pada 2025, kami akan meresmikan Antasari Place di Jakarta serta ekspansi 23 Paskal Shopping Center di Bandung. Dan pada 2026, proyek Mall 23 Semarang rencana akan selesai pembangunannya,” kata Siti dalam keterangannya, Rabu (12/2).
ADVERTISEMENT
Siti menjelaskan, perseroan melakukan berbagai upaya untuk mendorong bisnis di tengah banyaknya pengembang properti. Menurutnya, INPP memiliki tiga jenis bisnis utama yakni hospitality, komersial/ritel, dan residensial yang menyasar middle-up (kalangan menengah atas), medium size (ukuran proyek sedang), mixed-use (terdapat beberapa fungsi antara ritel, hotel atau properti dalam satu proyek), dan dibangun di kota-kota besar.
"Paradise Indonesia sangat menjaga standar dari kualitas produk maupun layanan yang diberikan," katanya.
Beberapa properti yang telah dibangun INPP adalah Grand Hyatt Jakarta, bagian dari Plaza Indonesia, Sheraton Hotel, Maison Aurelia Sanur, hingga Hyatt Place Makassar. Untuk sektor komersial, INPP membangun Plaza Indonesia, hingga The Plaza Office Tower. Untuk residensial, INPP membangun Keraton at The Plaza hingga beachwalk Residence Bali.
ADVERTISEMENT
INPP mencetak pendapatan sebesar Rp 878 miliar selama kuartal III 2024. Kenaikan pendapatan membuat laba bersih meningkat 121 persen (yoy) menjadi senilai Rp 342,6 miliar.