Integrasi Tokopedia dengan TikTok Shop Rampung, Namanya Jadi Shop Tokopedia

3 April 2024 13:48 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto dalam Diskusi Media Update Perkembangan Masa Transisi TikTok di Tokopedia Tower, Jakarta, Rabu (3/4). Foto: Widya Islamiati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto dalam Diskusi Media Update Perkembangan Masa Transisi TikTok di Tokopedia Tower, Jakarta, Rabu (3/4). Foto: Widya Islamiati/kumparan
ADVERTISEMENT
Tokopedia memastikan progres integrasi dengan TikTok Shop telah rampung per 27 Maret 2024. Pada Desember 2023 lalu, Kementerian Perdagangan (Kemendag) memberikan waktu masa uji coba layanan TikTok Shop selama tiga sampai empat bulan sembari proses integrasi.
ADVERTISEMENT
Presiden Tokopedia, Melissa Siska Juminto, menuturkan rampungnya proses integrasi ini sesuai dengan arahan pemerintah dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) 31 2023 tentang perizinan berusaha, periklanan, pembinaan dan pengawasan pelaku usaha dalam perdagangan melalui sistem elektronik.
Kini, layanan e-commerce dalam aplikasi TikTok tersebut dinamai Shop Tokopedia. “Shop Tokopedia e-commercenya sepenuhnya di operasikan Tokopedia, sudah dipindahkan di sistem Tokopedia semuanya,” kata Melissa di Jakarta pada Rabu (3/4).
Melissa menegaskan masuknya Tokopedia sebagai layanan e-commerce dalam aplikasi TikTok ini dibarengi dengan pemisahan data antara pengguna sosial media dan pembeli di e-commerce yang ada di dalamnya.
“Memisahkan user TikTok dan TikTok Shop, sekarang user id TikTok punya sendiri, e-commerce pun punya sendiri. Semua data user pembeli sudah di Tokopedia,” terang Melissa.
ADVERTISEMENT
Sehingga, kata Melissa, saat ini Tokopedia memiliki dua ekosistem e-commerce, yaitu Tokopedia independen yang merupakan layanan jual beli di aplikasi Tokopedia, dan Shop Tokopedia yang berada di aplikasi TikTok.
“Jadi Tokopedia ada independent app dan ada channel satunya, Shop Tokopedia,” jelas Melissa.
Kerjasama TikTok dan Tokopedia menciptakan layanan belanja Shop I Tokopedia. Foto: kumparan
Dari segi tampilan, saat ini ketika pengguna aplikasi TikTok menekan kanal shop di bagian bawah aplikasi yang berbentuk tas atau keranjang, maka akan terjadi transisi sepersekian detik yang menampilkan informasi layanan dikelola oleh Tokopedia.
Lalu dari segi warna tampilan akan berubah, dengan semula ciri khas TikTok berwarna hitam dan merah, menjadi dominan hijau khas Tokopedia.
Adapun beberapa transisi layanan yang dilakukan Tokopedia dan TikTok untuk layanan Shop Tokopedia di antaranya adalah proses fasilitas transaksi pembayaran kini dilakukan pada sistem elektronik Tokopedia.
ADVERTISEMENT
Hal ini menurutnya sesuai dengan poin Permendag 31 2023 mengenai social commerce tidak dapat memfasilitasi transaksi pada sistem elektroniknya.
“Di laman check out, semua part payment itu pakai Tokopedia, dulu payment member TikTok lebih sedikit sekarang lebih banyak,” jelas Melissa.
Selain itu, Melissa juga menuturkan, transaksi yang dilakukan di Shop Tokopedia dengan menggunakan pembayaran Gopay dapat masuk ke riwayat pembelian Gopay sebagai pembelian di Tokopedia.
Penyesuaian yang lain adalah tidak terjadi penyalahgunaan dan penguasaan data yang mengakibatkan persaingan tidak sehat. Dalam hal ini, kata Melissa, Shop Tokopedia memberikan keleluasaan bagi pengguna untuk mengatur privasi data dari masing-masing akun.
Terakhir, penyesuaian dari integrasi Tokopedia dan TikTok Shop menjadi Shop Tokopedia adalah semua transaksi dan operasional layanan jual beli sudah terjadi pada sistem elektronik Tokopedia.
ADVERTISEMENT