Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Intiland Akan Bangun Apartemen Nempel Stasiun MRT di Benhil
10 Juli 2018 11:51 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Proyek Transit Oriented Development (TOD ) alias hunian yang terintegrasi dengan transportasi massal makin marak, misalnya di sepanjang jalur kereta ringan (Light Rail Transit/LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek). Keberadaan sarana transportasi massal diyakini dapat mendongkrak harga properti.
ADVERTISEMENT
Karena itu, PT Intiland Development Tbk berencana mengembangkan apartemen TOD bawah tanah di kawasan Bendungan Hilir (Benhil) yang menempel dengan stasiun MRT . Izin pembangunan telah terbit untuk pembangunan TOD dari stasiun Benhil ke Intiland Tower.
"Cuma pelaksanaanya menunggu jalan dulu Mass Rapid Transit (MRT), baru kita eksekusi. Tapi izinnya sudah dikasih karena mereka tidak mau berisiko dengan schedule," kata Direktur PT Intiland Development Tbk, Permadi Indra Yoga, kepada kumparan, Selasa (10/7).
Untuk nilai investasi pembagunan kawasan TOD tersebut, Intiland mengelontorkan dana Rp 40 miliar. "Jadi sebenarnya bangunnya itu enggak banyak, cuma 300 meter persegi tapi mahal, kita yang penting bagaimana MRT ini bisa dimanfaatkan manfaatnya," imbuhnya.
Menurut Indra, di Singapura keberadaan transportasi massal yang terintegrasi mampu mengerek harga pasaran properti sampai 20%. "Di Singapura itu bisa sampai 20% sudah mayoritas ya, semua udah terhubung dari Utara, Selatan, Timur, dan Barat sudah connect," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Untuk sementara di Indonesia, pihaknya masih belum bisa memperkirakan dampak pembangunan transportasi massal pada harga properti di pasaran. Pasalnya proyek TOD merupakan proyek baru di Indonesia sehingga belum ada perhitunggan yang tepat untuk harga pasarnya.
"Kita mencoba memberi manfaat buat pengguna, nanti di situ pengguna akan mengapresiasi, angka itu lah yang menjadi berapa sih harga pasarnya nanti," pungkasnya.