Investasi Emas dan Reksa Dana Bisa Lewat Tokopedia, Mulai dari Rp 5.000

Perusahaan E-commerce anggota idEA, Tokopedia. Foto: Jofie Yordan/kumparan

Pandemi meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya investasi guna mengantisipasi kebutuhan di masa depan. Perkembangan teknologi finansial di sisi lain semakin memudahkan masyarakat mendapatkan akses pada produk investasi yang aman, mudah dan terjangkau.

Tokopedia sebagai perusahaan teknologi ikut menghadirkan berbagai instrumen investasi yang memberikan kemudahan berinvestasi online bagi masyarakat, khususnya generasi milenial.

“Dua instrumen investasi Tokopedia, Reksa Dana dan Tokopedia Emas, cocok untuk dijadikan langkah awal bagi generasi milenial yang ingin mencoba belajar investasi secara bertahap,” kata Senior Lead Fintech Tokopedia, Marissa Dewi, saat meet up virtual, Rabu (14/10).

Tampilan aplikasi Tokopedia. Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Ia menambahkan, selain mudah karena dilakukan hanya melalui telepon genggam, investasi emas dan reksa dana lewat Tokopedia juga aman dan terjangkau.

“Mulai dari Rp 5.000 untuk emas dan Rp 10.000 untuk reksa dana, siapa saja bisa menjadi investor,” sambungnya.

Selain itu, Tokopedia telah bekerja sama dengan Pegadaian dan Bareksa serta diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pada kesempatan yang sama, Marissa turut membagikan beberapa hal penting yang perlu diperhatikan ketika berinvestasi melalui platform online.

“Saat mulai berinvestasi, masyarakat perlu mempelajari serta memilih jenis investasi sesuai dengan risiko dan keuntungan masing-masing. Kemudian, pastikan bahwa produk investasi yang dipilih telah memiliki izin yang tepat serta menyajikan portofolio laporan investasi yang transparan,” ujar Marissa.

Ke depannya, ia mengatakan, Tokopedia akan terus menambahkan berbagai kemudahan dengan harapan dapat terus memberikan solusi investasi inklusif keuangan di Indonesia.

“Tokopedia berkomitmen memberikan kemudahan berinvestasi digital yang diharapkan bisa mendorong masyarakat untuk mengenal berbagai bentuk investasi dan produk finansial lainnya. Serta menjadikan investasi sebagai kebiasaan lebih banyak masyarakat,” tutup Marissa.