news-card-video
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Investasi Rencana Pengembangan Hulu Migas Tembus Rp 485 T per Kuartal III 2024

24 Oktober 2024 18:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi SKK Migas. Foto: SKK Migas
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi SKK Migas. Foto: SKK Migas
ADVERTISEMENT
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat investasi rencana pengembangan (plan of development/PoD) mencapai USD 31,15 miliar atau setara Rp 485 triliun (kurs Rp 15.561 per dolar AS) hingga akhir September alias kuartal III 2024.
ADVERTISEMENT
Deputi Eksplorasi, Pengembangan dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas Benny Lubiantara mengatakan pihaknya terus melakukan percepatan dan mencari cara-cara baru agar setiap penemuan dapat segera diproduksikan.
Upaya percepatan ini salah satunya dilakukan pada penemuan besar (giant discovery) Geng North yang hanya butuh waktu 10 dari sejak penemuan di Oktober 2023 sampai persetujuan PoD diterbitkan di Agustus 2024.
Benny mengungkapkan, persetujuan investasi pada PoD yang telah disetujui hingga September 2024 mencapai USD 31,15 miliar atau setara dengan Rp 485 triliun.
"Dengan investasi kereta cepat Jakarta Bandung yang sekitar Rp 110 triliun, maka investasi dari PoD hulu migas yang disetujui hingga September 2024 nilainya adalah lebih dari 4 kali lipat investasi kereta cepat Jakarta Bandung," katanya dalam keterangan resmi, Kamis (24/10).
ADVERTISEMENT
Contingent Resource dan RRR
Area pengeboran migas PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI). Foto: Dok. PHI
Selain itu, SKK Migas mencatat hingga September 2024 terdapat penambahan contingent resource sebesar 1.199 juta barel setara minyak (MMBOE) dan reserve replacement ratio (RRR) mencapai 140 persen dari target yang telah ditetapkan di tahun 2024.
Contingent resource menjadi salah satu kinerja utama hulu migas yang untuk tahun 2024 ditetapkan sebesar 305 MMBOE, sehingga contigent resource yang berhasil diperoleh mencapai sudah mencapai 393,1 persen dari target.
Benny menyampaikan, kegiatan investasi eksplorasi di hulu migas terus meningkat dalam 3 tahun terakhir. Berdasarkan data SKK Migas, investasi eksplorasi di tahun 2021 mencapai USD 0,6 miliar, di tahun 2022 naik menjadi USD 0,7 miliar, dan tahun 2023 meningkat lagi menjadi USD 0,9 miliar.
ADVERTISEMENT
“Target investasi eksplorasi di tahun 2024 meningkat 100 persen menjadi USD 1,8 miliar atau setara dengan USD 28,3 triliun. Bahkan jika ditarik dari data sejak 2021 maka investasi eksplorasi meningkat sebesar 300 persen,” ujar Benny.
Dia menambahkan, dampak dari kegiatan investasi eksplorasi yang masif tersebut adalah Indonesia panen penemuan migas baru, dan ada 2 Giant Discovery yaitu Geng North Kalimantan Timur dan Layaran-1 Aceh.
"Oleh karenanya, kita saat ini mendapatkan penambahan cadangan migas yang signifikan dan ini adalah kabar baik dari sektor hulu migas yang dapat memberikan dukungan yang signifikan dalam upaya Pemerintah mewujudkan ketahanan energi," imbuh Benny.
Benny menyebutkan, untuk tahun ini saja ada 28 struktur yang ditargetkan bisa segera penetapan status eksplorasi (PSE), dengan 23 sudah PSE dengan contigent resource mencapai 1.199 MMBOE, dan 5 struktur lagi dalam proses dengan potensi contigent resource mencapai 13 MMBOE, sehingga diperkirakan hingga Desember 2024 total contingent resource akan mencapai sekitar 1.212 MMBOE.
ADVERTISEMENT
“Dengan contingent resource yang besar tersebut, maka akan membuka ruang eksplorasi yang lebih besar untuk mendapatkan penemuan migas di masa yang akan datang serta investasi eksplorasi dapat terus didorong meningkat karena struktur yang akan dieksplorasi sangat banyak," tandasnya.