Investasi Uang Kripto Tak Seindah Cuitan Elon Musk, Bitcoin Cs Terjun Bebas

Ilustrasi Dogecoin. Foto: Instagram @dogecoinusa

Investasi di uang kripto memiliki fluktuasi yang sangat tinggi. Hal ini pun tak seindah cuitan CEO Tesla, Elon Musk.

Musk beberapa kali menulis cuitan mengenai investasi uang kripto di akun Twitternya. Sehingga berimbas pada kenaikan nilai aset tersebut.

Pada 15 April 2021, Musk menuliskan cuitan mengenai Dogecoin. "Doge sedang menggonggong di bulan," tulis Musk sambil mengunggah ilustrasi anjing di bulan.

Akibat cuitannya itu, investor ramai-ramai membeli Dogecoin. Nilainya uang kripto bergambar anjing jenis Shiba Inu tersebut langsung menguat 100 persen. Adapun sejak awal tahun ini hingga 16 April, Dogecoin melesat hingga lebih dari 2.000 persen.

Tak hanya itu, sebelumnya pada Februari 2021 Musk juga menulis cuitan tentang Bitcoin. Pada 20 Februari, Musk menulis bahwa uang kertas hilang dan uang kripto akan menjadi cara yang lebih baik untuk melakukan transfer nilai. Alhasil, nilai Bitcoin langsung melesat pada periode tersebut dan mencapai nilai tertingginya hingga USD 54,000 per koin.

Tak bertahan lama, Bitcoin Cs kini mengalami penurunan. Mengutip data coindesk, Selasa (20/4), pada pukul 11.30 WIB penurunan terdalam dialami Ethereum yang terperosok 6,6 persen, sementara Bitcoin anjlok 3,26 persen.

Ethereum saat ini ada di harga USD 2.149 per ETH, padahal pekan lalu sempat mencapai rekor tertinggi pada USD 2.205. Sedangkan Bitcoin di posisi USD 54.992, sementara pada Selasa (13/4) mencetak rekor tertinggi di angka USD 62.741.

Sementara itu, harga Dogecoin justru mengalami kenaikan. Semula, harga DOGE hanya sekitar Rp 1.000 pada 12 dan 13 April. Namun, setelah satu pekan, DOGE meningkat mencapai harga tertingginya sepanjang sejarah Rp 6.850 pada 19 April.

Elon Musk, CEO perusahaan SpaceX dan Tesla. Foto: REUTERS/Danny Moloshok

Namun, investor perlu mengkhawatirkan harga Dogecoin yang bisa berbalik. Pada tahun 2018, harga Dogecoin mulai naik seiring dengan mata uang digital populer lainnya.

CEO Indodax Oscar Darmawan menyatakan bahwa Dogecoin juga masih belum memiliki fundamental yang kuat seperti Bitcoin dan Ethereum. Dogecoin hanyalah kripto yang belakangan ini tenar di media sosial.

"Sejauh ini, Dogecoin belum memiliki fundamental yang kuat seperti seperti Bitcoin dan Ethereum. Dan pendapat analis menyatakan bahwa DOGE bisa mengalami koreksi yang relatif lebih dalam dan lebih cepat dari dua raja aset kripto itu," kata Oscar Darmawan dikutip dari keterangan resminya, Rabu (21/4).

Menurutnya, Dogecoin sedang booming belakangan ini karena dipopulerkan oleh Elon Musk serta dua perusahaannya Space X dan Tesla. Mereka mempopulerkan Dogecoin lewat Twitter. Itu membuat permintaan Dogecoin melejit pada pekan lalu. Sehingga Inilah yang membuat harganya begitu fantastis.

Selain itu, harga Dogecoin yang relatif sangat murah dibanding kripto lain. Ini juga menjadi daya tarik orang-orang untuk membeli Dogecoin. Kenaikan Dogecoin pada pekan lalu juga dibarengi dengan harga Bitcoin dan Ethereum yang sedang koreksi atau sedikit menurun.