Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Investor Aset Kripto Diminta Waspada Perubahan Pasar Imbas Suku Bunga the Fed
9 Maret 2023 11:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Investor aset kripto perlu mewaspadai perubahan pasar yang terjadi, khususnya imbas kebijakan makroekonomi the Fed. Chief Marketing Officer PINTU atau platform trading aset kripto, Timothius Martin, mengatakan aset kripto masih dibayangi ketidakpastian karena data dan peristiwa yang terjadi pekan lalu di Amerika Serikat (AS).
ADVERTISEMENT
Timo mengungkapkan data terkait makroekonomi AS menunjukkan pengangguran mingguan turun 2.000 menjadi 190.000 dan diklaim akan terus turun dari 5.000 menjadi 1.655 juta. Selain itu, seiring kuatnya data dari ketenagakerjaan dan inflasi masih tetap tinggi, diperkirakan the Fed akan mempertahankan tingkat suku bunga yang tinggi untuk waktu yang lebih lama.
Timo menuturkan kondisi tersebut tentu bakal berimbas pada pergerakan harga aset kripto.
“Meskipun terjadi ketidakpastian dari sisi makroekonomi dalam jangka pendek, pasar kripto secara jangka panjang terus berkembang dan tumbuh. Namun, pelaku industri kripto perlu tetap waspada terhadap perubahan pasar,” kata Timo melalui keterangan tertulis, Kamis (9/3).
Timo mengungkapkan pada pekan lalu harga Bitcoin (BTC) turun hingga 6 persen imbas dari permasalahan silvergate yang berdampak pada industri kripto. Beberapa bursa pertukaran kripto, trading, dan penerbit stablecoin telah menghentikan penggunaan jaringan pembayaran silvergate setelah bank tersebut mengalami penurunan deposito.
ADVERTISEMENT
“Secara indikator teknikal, kondisi pasar kripto saat ini cenderung oversold dan pembalikan tren bisa terjadi. Pelaku industri perlu memperhatikan situasi ini dan terus memperbaharui edukasi terkait pergerakan pasar," ujar Timo.
"Investor bisa menerapkan strategi dollar-cost averaging (DCA) yang akan membantu dalam menghadapi ketidakpastian pasar serta memaksimalkan potensi keuntungan dalam jangka panjang,” tambahnya.