Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Investor Asing Dinilai Tunggu Pemilu Rampung Sebelum Kucurkan Investasi di IKN
3 Desember 2023 19:21 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Saya kira investor asing masih menunggu selesainya pemilu untuk memastikan kelanjutan IKN," kata Piter kepada kumparan, Minggu (3/11).
Piter optimistis banyak investor asing yang tertarik menanamkan modalnya di IKN. Namun, mereka masih menunggu waktu yang tepat.
"Kalau pemerintah konsisten melanjutkan IKN saya meyakini investor asing akan masuk pada waktunya nanti," ujar Piter.
Dihubungi terpisah, Ekonom sekaligus Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira, menganggap investor asing masih meragukan detail rencana pengembangan IKN. Termasuk proyeksi penduduk yang akan menempati IKN.
Menurutnya, investor akan masuk ke sebuah proyek kalau proyek tersebut memiliki perhitungan yang jelas. Sebab, mayoritas investor asing pasti membuat uji kelayakan terlebih dahulu.
"Kalau rencananya masih banyak meragukan ya mereka akan menunda dulu masuk ke IKN," kata Bhima.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Bhima menyebut terdapat kebingungan antara pembangunan di IKN dengan masifnya pengembangan mega proyek di Jawa. Salah satunya rencana perpanjangan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Kedua proyek tersebut dinilai memiliki kebutuhan investasi yang besar. Maka akhirnya, investor masih melihat kondisi pasar dan potensi ekonomi masih tetap berpusat di Jawa.
"Ini juga mempengaruhi proyeksi penduduk yang akan menempati IKN dalam jangka panjang," tuturnya.
Kemudian, kondisi ekonomi di negara asal investasi masih menghadapi risiko naiknya suku bunga dan inflasi. Jadi banyak investor saat ini tidak berani masuk ke proyek yang berisiko tinggi.
"Faktor pemilu dan drama politik misalnya soal polemik batas usia cawapres di MK yang menuai kekhawatiran keberlanjutan pada program IKN ke depan. Wajar banyak yang wait and see dulu," tutur Bhima.
ADVERTISEMENT
Adapun kabar mengenai belum adanya investor asing yang masuk IKN Nusantara disampaikan Presiden Jokowi saat menghadiri APEC CEO Summit, di San Francisco, Amerika Serikat (AS).
"Sampai saat ini belum ada (investor luar negeri). Tapi saya yakin bahwa setelah investor di dalam negeri bergerak, semakin banyak setiap bulannya, investor dari luar akan segera masuk. Kita lihat saja nanti pasti akan masuk," kata Jokowi, Kamis (16/11) waktu AS.
Meski demikian, Jokowi yakin seiring berjalannya waktu para investor dari luar negeri akan segera masuk berinvestasi di IKN. Ia menyampaikan investasi asing ke IKN diprioritaskan di sektor pendidikan, kesehatan dan teknologi.