Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Investor Bakal Wait and See di Tahun Politik? Ini Kata Ekonom
25 September 2023 16:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengungkapkan dampak pemilu terhadap kinerja ekonomi Indonesia sangat bervariasi. Di tahun 2019, dampak pemilu cenderung bias karena adanya perang dagang yang terjadi secara global.
"Kalau kita melihat pemilu sebelumnya 2004 dan 2009 ini dari sisi kondisi IHSG misalkan dan juga dari sisi rupiahnya cenderung mengalami pelemahan sesaat," kata Josua dalam Media Gathering Kementerian Keuangan di Puncak Bogor, Senin (25/9).
Meski begitu, Josua bilang, ekonomi Indonesia kembali stabil pada saat hasil pemilu keluar.
Josua melanjutkan, pesta demokrasi di tahun 2024 mendatang akan berdampak pada kegiatan investasi dalam dan luar negeri. Serta berdampak pada tingkat konsumsi rumah tangga.
"Di satu sisi kita melihat kegiatan pemilu akan mendorong konsumsi masyarakat, khususnya LNPRT (Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga). Namun di sisi lain ada kecedungan dalam empat pemilu terakhir investasi khususnya PMA (Penanaman Modal Asing) mengalami perlambatan," terangnya.
Menariknya, tren Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) justru malah meningkat di tahun politik. "Even pada saat pemilu pertumbuhan PMDN cenderung positif," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya Ekonom sekaligus Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira, mengungkapkan dampak pemilu sudah terlihat sejak semester I 2023.
Menurut dia, terjadi kenaikan pertumbuhan konsumsi LNPRT (Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga) sebesar 7,43 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Sementara nilai konsumsi LNPRT sebesar Rp 124,5 triliun di periode yang sama menurut harga berlaku.
"Biasanya ketika tahapan pemilu sudah dimulai, pengeluaran untuk pemilu tercermin di LNPRT," kata Bhima beberapa waktu yang lalu.
Tak hanya itu, pemilu juga akan berdampak ke belanja pemerintah. Melalui belanja persiapan pemilu. Bhima memproyeksi, belanja pemerintah naik 7,53 persen dibanding periode tahun sebelumnya karena efek belanja pemilu juga. Pengadaan barang jasa untuk persiapan KPU hingga belanja keamanan juga dipastikan naik.
ADVERTISEMENT