Investor China Kucurkan Rp 500 Miliar Bangun Kawasan Serbaguna di IKN

25 September 2024 11:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rencana Kawasan Serbaguna Delonix Nusantara di IKN. Dok: YouTube Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Rencana Kawasan Serbaguna Delonix Nusantara di IKN. Dok: YouTube Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi melakukan groundbreaking kawasan serbaguna (mixed-use) Delonix Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Rabu (24/9).
ADVERTISEMENT
Dalam pidatonya, Jokowi menyampaikan bahwa investasi dari China yang berasal dari jaringan hotel dan gaya hidup global, Delonix Group bernilai Rp 500 miliar yang akan dibangun di atas lahan seluas 24.000 meter persegi.
"Akan dikembangkan menjadi model hotel, service apartment, pusat perbelanjaan, perkantoran, dan juga pusat olahraga dan kebugaran di kawasan IKN ini," ujar Jokowi.
Jokowi meyakini kawasan tersebut akan menjadi bagian penting dari perkembangan IKN sebagai ibu kota masa depan Indonesia, mengingat portofolio Delonix Group yang mencakup sembilan merek hotel dan resor, serta 1.600 properti hotel di berbagai negara.
Presiden Jokowi Groundbreaking investasi Delonix di IKN. Dok: YouTube Sekretariat Presiden
Jokowi mengatakan Delonix juga merupakan perusahaan asing yang menjadi perintis untuk berinvestasi di IKN. Diharapkan masuknya Delonix dapat menarik minat investor lainnya.
ADVERTISEMENT
"Dengan investasi di IKN ini Delonix Group masuk sebagai perusahaan asing perintis yang berinvestasi di IKN, dan ini akan membawa dampak pada investor lain segera masuk ke IKN," ucap dia.
Menurut Jokowi, saat ini sudah mulai berdatangan investasi-investasi asing ke IKN, yang menandakan kepercayaan mancanegara pada pembangunan IKN.
Selain itu, Jokowi menilai ini juga menjadi penanda jika investor mulai percaya diri bahwa Nusantara menjadi sebuah kawasan yang menarik untuk investasi.
"Kelihatan sekali bahwa mulai berdatangan investasi-investasi dari mancanegara yang berikan kepercayaan bahwa Nusantara adalah lokasi yang menarik untuk sebuah investasi," katanya.