Investor di Pasar Modal Naik 5 Kali Lipat dalam 4 Tahun, Luhut Ikut Bangga

14 Oktober 2021 14:32 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang pria di Bali hadiahi mahar pernikahan 25.000 lembar saham Bank BRI. Foto: Instagram/@idx_bali
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pria di Bali hadiahi mahar pernikahan 25.000 lembar saham Bank BRI. Foto: Instagram/@idx_bali
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pengetahuan dan minat masyarakat Indonesia terkait investasi terus meningkat. Terbukti dari jumlah investor di pasar modal yang naik.
ADVERTISEMENT
Bahkan, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, jumlah investor naik 5 kali lipat dari tahun 2017.
"Dari sisi permintaan jumlah investor yang meliputi investor saham, reksadana dan obligasi di pasar modal sampai dengan 30 September 2021 jumlahnya mencapai 6,43 juta investor meningkat 66 persen dibanding akhir tahun 2020 atau hampir naik 5 kali lipat sejak 2017," ujar Luhut dalam pembukaan Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2021, Kamis (14/10).
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menghadiri pemakaman politikus senior PDI Perjuangan Sabam Sirait di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (3/10). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Dari 6,43 juta investor itu didominasi oleh investor ritel yang mencapai 90 persen. Rata-rata nilai transaksi harian investor ritel ini mencapai 64 persen. Sementara investor institusi mengalami penurunan dari sisi transaksi.
"Meningkatnya partisipasi investor retail yang merupakan investor domestik merupakan pencapaian yang membanggakan. Terakhir September 2021 rata-rata nilai transaksi harian RNTH investor retail berkontribusi 64 persen, meningkat dibandingkan akhir 2020 sebesar 48 persen," jelasnya.
ADVERTISEMENT
"Sedangkan proporsi investor institusi terhadap RNTH yang saat ini sedang alami penurunan dapat disimpulkan banyak masyarakat, khususnya generasi milenial dan Z yang proporsinya senilai 58 persen dari total investor ritel per Juli 2020 yang melek terhadap investasi saham," lanjutnya.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi mengatakan, jumlah investor baru di pasar modal Indonesia mencapai rekor di tahun 2021 yakni mencapai 1 juta investor saham.
"Jumlah investor dapat kami sampaikan bahwa jumlah SID baru terus mengalami peningkatan dalam 8 bulan terakhir di 2021, dan telah mencapai rekor baru yaitu sebanyak 1 juta investor saham baru," ujar Inarno dalam pembukaan Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2021, Kamis (14/10).
ADVERTISEMENT