Investor Nantikan Indeks Manufaktur AS, IHSG Diproyeksi Konsolidatif Hari Ini

Layar menampilkan pergerakan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (14/12/2021). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi akan konsolidatif pada perdagangan Selasa (24/9). IHSG ditutup menguat 32,726 poin (0,42 persen) ke 7.775,731 pada penutupan perdagangan Senin (23/9).

Analis Phintraco Sekuritas melihat ada beberapa sentimen yang menyebabkan IHSG dapat bergerak konsolidatif pada perdagangan Selasa (24/9).

“IHSG diperkirakan konsolidatif dalam rentang 7700-7800 di Selasa dan beberapa waktu kedepan,” tulis analis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Selasa (24/9).

Sentimen pendorong IHSG hari ini diproyeksikan meliputi dari global, yaitu indeks manufaktur Euro Area turun ke 44,8 di September 2024 dari 45,8 pada Agustus 2024. Indeks manufaktur Jerman juga turun ke 40,3 pada September 2024 dari bulan sebelumnya 42,4

Selain itu, pelambatan kinerja manufaktur juga dicatatkan oleh Inggris ke 51,5 pada September 2024 dari 52,5 pada Agustus 2024.

“Pasar masih menantikan data indeks manufaktur di AS yang diperkirakan membaik ke 48,6 di September 2024 dari 47,9 di Agustus 2024,” tambah analis Phintraco Sekuritas.

Masih dari eksternal, analis Phintraco Sekuritas memandang, pasar menantikan banyak data ekonomi penting di AS, di antaranya indeks harga properti juga indeks kepercayaan konsumen. Di saat yang bersamaan, pasar tengah menantikan pidato dua petinggi the Fed, yaitu Kashkari dan Bowman yang akan digelar hari ini, Selasa (24/9).

Sementara dari regional, India dikabarkan menutup peluang bergabung dalam Regional Comprehensive Economic Partnership yang saat ini terdiri dari 15 negara Asia-Pacific dan merefleksikan 30 persen Gross Domestic Product (GDP) dunia. Selain itu, ada juga sentimen berupa desakan bagi Pemerintah Tiongkok untuk meningkatkan stimulus ekonomi semakin besar dari sejumlah ekonom.

Adapun top picks di Selasa (24/9) menurut Phintraco Sekuritas meliputi ESSA, ISAT, INCO, PGEO dan ASSA.

Analis MNC Sekuritas memperkirakan, posisi IHSG saat ini sedang berada di awal wave [ii] dari wave 3 atau wave 4 dari wave (3) pada label merah, dengan catatan IHSG belum mampu menembus resistance 7,910-7,923.

“Meskipun menguat, nampaknya akan relatif terbatas ke rentang 7,765-7,820, selanjutnya akan terkoreksi kembali ke area 7,454-7,562,” tulis analis MNC Sekuritas dalam risetnya, Selasa (24/9).

Analis MNC Sekuritas kemudian merekomendasikan saham AMRT, BRIS, PANI, SMGR untuk diperhatikan sepanjang perdagangan Selasa (24/9).