Investor Pemula Tak Perlu Panik Saat Uang Kripto Turun

Ilustrasi Dogecoin (DOGE). Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Investor pemula uang kripto akan sering mengalami panik atau takut pada saat tren harga mata uang digital tersebut turun. Tentu saja hal ini wajar mengingat pengalaman jual beli aset kripto yang masih terbilang baru.

Namun, CMO Tokocrypto Nanda Ivens menyarankan, supaya para investor pemula tidak panik pada saat harga aset kripto mengalami tren penurunan. Sebab, tren kenaikan atau penurunan aset kripto merupakan hal yang wajar. Apalagi bila penurunan terjadi pada uang kripto dengan fundamental kuat.

“Ini kan aset. Kita mengedukasi bahwa jangan terbawa fomo atau panik,” katanya saat webinar TKO TALKS: buka-bukaan TKO, Kamis (3/6).

Selain itu, penurunan harga aset kripto ini juga harus dilihat dari perspektif yang lebih luas, bisa jadi memang market tengah mengalami tren penurunan.

“Karena unfortunately pada ikut beli kripto, beli koin salah pas turun marah-marah, pas turun blaming ke kita tapi enggak melihat sisa market turun semua,” jelas Nanda.

Sementara itu Influencer Kripto yang juga chef kondang, Ronald Poernomo mengungkapkan, para investor harus fokus pada fundamental aset kripto sehingga tidak mudah terpengaruh dengan pom-pom yang membuat harga kripto bergerak fluktuasi.

“Kalau turun atau naik pasti we need to focus. Saya sangat sangat mendorong bukan selalu (mengikuti) pom-pom (dan lihat) fundamental,” jelas Ronald.

COO Tokocrypto Teguh Kurniawan Harmanda menambahkan, saat ini transaksi uang kripto di Tokocrypto sudah aman. Sebab Tokocrypto mendapat izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Tokocrypto lahir dari grup penggemar kripto pada tahun 2017 dengan keyakinan kuat dalam contoh dan manfaat yang dapat ditawarkan oleh teknologi blockchain kepada masyarakat.

Selanjutnya, Tokocrypto bertujuan untuk menjadi pusat komunitas bagi member dunia kripto untuk berkumpul bersama, memungkinkan untuk berbagi pengetahuan dan keahlian teknis dan memperjuangkan ide-ide baru.