Investor Was-was, Dolar AS dan Bitcoin Berfluktuasi Jelang Pelantikan Trump

Presiden terpilih Donald Trump tiba di sebuah rapat umum menjelang pelantikan presiden ke-60, Minggu (19/1/2025). Foto: Evan Vucci/AP Photo

Mata uang Amerika Serikat (AS), Dolar AS melemah pada pembukaan perdagangan Senin (20/1) usai investor harap-harap cemas menunggu serangkaian pengumuman kebijakan perdana masa jabatan kedua Donald Trump. Selain itu, investor juga tengah mengamati kenaikan suku bunga di Jepang pada akhir minggu.

Mengutip Reuters, Trump bakal melakukan sumpah jabatan pada hari ini pukul 11:30 ET atau sekitar pukul 23.30 WIB. Trump menjanjikan hari baru kekuatan Amerika pada rapat umum hari Minggu kemarin.

Trump menjanjikan untuk segera mengeluarkan serangkaian perintah eksekutif sekaligus pengingat akan ketidakpastiannya. Trump juga meluncurkan bitcoin pada hari Jumat, yang melonjak di atas USD 70 sebelum merosot ke sekitar USD 50 karena para pedagang menjadi gelisah.

Hari Senin adalah hari libur di AS, jadi respons pertama terhadap pelantikannya di pasar keuangan tradisional mungkin akan terasa dalam valuta asing pada perdagangan Selasa.

Kontrak berjangka ekuitas AS melemah sedikit di sesi Asia. Sementara dolar, yang telah menguat sejak September karena data AS yang kuat dan seiring dengan keberhasilan kampanye politik Trump justru mengalami pelemahan.

Kontrak berjangka Eropa dan FTSE secara umum datar. Nikkei Jepang (.N225), membuka tab barunaik 1,2 persen.

"Menurut saya, banyak hal yang bergantung pada harga," kata Nick Ferres, CIO Vantage Point Asset Management di Singapura.

Sejumlah koin cryptocurrency yaitu Bitcoin, Ethereum, DogeCoin, Ripple, Litecoin. Foto: REUTERS/Dado Ruvic

"Kami masih menjalankan eksposur ekuitas bersih yang rendah secara keseluruhan karena perasaan kami adalah bahwa besarnya dan kecepatan kenaikan imbal hasil dan dolar sekarang menjadi tantangan bagi penilaian ekuitas,” imbuhnya.

Dolar naik lebih dari 8 persen terhadap Euro sejak September dan pada USD 1,0306 tidak jauh dari level tertinggi dua tahun minggu lalu. Namun, begitu banyak hal yang sudah diperhitungkan sehingga beberapa analis merasa kenaikan tarif AS yang lebih bertahap dapat menarik beberapa penjual.

Trump telah mengancam tarif sebesar 10 persen pada impor global dan 60 persen pada barang-barang China, ditambah biaya tambahan impor sebesar 25 persen pada produk Kanada dan Meksiko. Bea masuk yang menurut para ahli perdagangan akan mengganggu arus perdagangan, meningkatkan biaya dan memicu pembalasan.

Dolar Kanada menyentuh level terendah dalam lima tahun terakhir di CUSD 1,4486 per dolar pada hari Senin. Peso Meksiko mencapai level terendah dalam 2,5 tahun terakhir di 20,94 per dolar pada hari Jumat.

Bitcoin merosot di awal sesi perdagangan Asia tetapi tetap berada di atas USD 100.000. Imbal hasil obligasi Treasury 10 tahun ditutup pada hari Jumat di 4,61 persen, naik hampir 100 basis poin dalam empat bulan.