IPCC Catat Kenaikan Angkutan 15 Persen di 2024, Mayoritas Kendaraan Listrik

21 Januari 2025 12:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Caption: IPCC berhasil menangani cargo CBU sebanyak 856.870 unit atau meningkat 7,49 persen secara yoy. Dok: PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk
zoom-in-whitePerbesar
Caption: IPCC berhasil menangani cargo CBU sebanyak 856.870 unit atau meningkat 7,49 persen secara yoy. Dok: PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk
ADVERTISEMENT
PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC), bagian dari Pelindo Group, catatkan pertumbuhan kenaikan jumlah cargo sebesar 15 persen secara year on year atau mencapai 1.057.831 unit selama 2024.
ADVERTISEMENT
Jumlah kunjungan kapal yang dilayani oleh IPCC juga meningkat 42 persen menjadi total 2.978 Call.
Pencapaian ini merupakan buah manis dari berbagai transformasi yang dilakukan Perusahaan baik pada sisi SDM, Digitalisasi Sistem Operasi dan Integrasi layanan keuangan berbasis ERP pada tahun 2024.
Khusus untuk penanganan cargo jenis truk/bus, IPCC berhasil menangani 174.609 unit selama 2024, tumbuh 69,21 persen yoy.
Pertumbuhan ini juga mencerminkan tingginya kebutuhan akan sektor transportasi massal skala nasional, serta untuk mendukung program pemerintah dalam membangun ekosistem hilirisasi pertambangan salah satunya impor truk, baik berbasis bahan bakar fosil maupun berbasis listrik yang ramah lingkungan.
Sementara itu, untuk cargo CBU, IPCC juga dapat mencatatkan kinerja positif di tengah menurunnya angka penjualan mobil dalam negeri tahun 2024.
ADVERTISEMENT
Sepanjang 2024, IPCC berhasil menangani cargo CBU sebanyak 856.870 unit atau meningkat 7,49 persen secara yoy. Sebanyak 22.000 unit di antaranya merupakan CBU Electriv Vehicle (EV) dengan 3 brand terbanyak yaitu BYD, VINFAST dan AION.
“Transformasi dan standardisasi yang telah tereksekusi dengan baik seperti pembenahan pada proses bisnis, penggunaan teknologi, peningkatan infrastruktur dan fasilitas, revitalisasi suprastruktur dan peralatan, serta didukung dengan penataan SDM menjadi kunci peningkatan kinerja perusahaan. Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak baik internal maupun eksternal atas kolaborasi strategis”, tutur Sugeng Mulyadi, Direktur Utama IPCC melalui keterangan yang ditulis kumparan, Selasa (21/1).
Dalam upaya meningkatkan kinerja Perusahaan di tahun 2025, Manajemen telah menetapkan rencana kerja perseroan khususnya strategi pertumbuhan inorganik yaitu perluasan cakupan bisnis selain core.
ADVERTISEMENT
Selain itu perseroan juga melakukan kolaborasi dengan pelaku bisnis, serta memperluas jangkauan wilayah layanan di dalam ekosistem terminal kendaraan. Selanjutnya untuk strategi pertumbuhan organik di antaranya meningkatkan status terminal menjadi dedicated car terminal dan memperkuat level of service.
Endah Dwi, Senior Manager Sekretaris Perusahaan IPCC menambahkan, “Pada tahun ini manajemen memiliki fokus memberikan pelayanan maksimal kepada para pengguna jasa dengan berbagai rencana pengembangan seperti ekspansi lahan di sekitar wilayah Perusahaan untuk menambah kapasitas penumpukan serta penataan lapangan penumpukan," kata dia.