Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel , perusahaan pertambangan dan hilirisasi nikel terintegrasi resmi melantai di bursa saham alias Initial Public Offering/IPO, Rabu (12/4). Berdasarkan data RTI, saham NCKL melesat 2,40 persen atau naik 30 poin ke 1.280.
ADVERTISEMENT
NCKL menawarkan sebanyak 7.997.600.000 saham dengan nominal Rp 100 per saham atau setara dengan 12,67 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO .
Harga final yang ditetapkan perseroan dalam aksi korporasi ini sebesar Rp 1.250 per saham. Dengan demikian, dari hasil IPO saham ini, NCKL berhasil memperoleh tambahan modal senilai Rp 9,99 triliun.
Presiden Direktur NCKL, Roy A. Arfandy mengatakan, perusahaan juga mengalokasikan saham sekitar 35 juta saham dari jumlah saham IPO untuk program alokasi saham kepada karyawan perseroan (Employee Stock Allocation/ESA), di mana harga pelaksanaan ESA sama dengan harga penawaran.
Menurut Roy, IPO saham perseroan mendapatkan respons yang sangat positif dari pasar. Terbukti, selama masa periode penawaran umum dari tanggal 5 sampai 10 April 2023 saham NCKL mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed sehingga sesuai dengan ketentuan pelaksanaan distribusi saham melalui platform e-IPO porsi alokasi pooling yang dipersyaratkan adalah sebesar 5 persen.
ADVERTISEMENT
Animo partisipasi investor publik tidak hanya berasal dari pemodal dalam negeri, namun juga dari investor kelembagaan luar negeri.
“Kami mengapresiasi dan berterima kasih terhadap tingginya antusiasme investor terhadap IPO NCKL. Terjadinya oversubscribed merupakan wujud nyata kepercayaan yang diberikan oleh investor terhadap prospek cerah industri pengolahan nikel yang dikelola oleh Perseroan,” jelas Roy dalam seremonial pencatatan saham perseroan di gedung BEI Jakarta.
Dana yang diperoleh dari hasil IPO rencananya sebesar 50,4 persen akan digunakan NCKL untuk keperluan entitas anak dan entitas asosiasi yang akan disalurkan melalui modal dan pinjaman. Sementara lebih dari 40 persen dana untuk membayar utang. Dan sisanya untuk belanja modal dan modal kerja.
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara diresmikan Senin (24/2). Danantara dibentuk sebagai superholding BUMN dengan tujuan mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Aset yang dikelola Rp 14.659 triliun.