Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
ADVERTISEMENT
Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Dedek Prayudi, menegaskan Presiden Prabowo Subianto tetap berkomitmen melanjutkan pembangunan IKN .
ADVERTISEMENT
Ia menepis soal komitmen Prabowo terhadap IKN tak seperti Jokowi.
"Saya tegaskan komitmen Presiden Prabowo terhadap IKN itu tidak lebih rendah daripada komitmen Presiden Jokowi (Joko Widodo)," kata Dedek, dikutip dari Antara, Sabtu (18/1).
Jubir PCO yang akrab disapa Uki itu menyampaikan, tim istana juga masih melakukan kunjungan ke IKN pada akhir Desember 2024 lalu. Dengan tujuan melihat kelanjutan pembangunan infrastruktur di ibu kota baru itu.
Salah satu proyek yang tengah dikebut pembangunannya adalah Masjid Nusantara. Uki menegaskan tidak ada perlambatan kelanjutan IKN.
"Salah satu yang paling dikebut adalah pembangunan Masjid Nusantara, itu akan menjadi salah satu milestone dan tidak ada perlambatan, itu tidak ada," ujarnya.
"Yang ada hanya pembangunan IKN, yang tadinya 100 persen APBN, lama-lama proporsi APBN memang harus dikurangi," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Uki juga mengeklaim, investor dalam negeri dan asing sudah melihat keseriusan pemerintah membangun IKN. Menurutnya, penanaman modal untuk IKN terus berjalan, hanya saja tidak terlalu digaungkan pemerintahan yang sekarang.
Istana juga menampik proyek strategis nasional (PSN) yang ada di era Joko Widodo telah dihapus sejak kepemimpinan Prabowo. Menurutnya, saat ini yang lebih ditekankan adalah program hasil terbaik cepat (PHTC) yang terdiri atas delapan prioritas.
"Di eranya Pak Prabowo itu bukan proyek strategis nasional, tapi yang ada adalah PHTC dan itu ada delapan yang fokusnya di SDM. (PSN) tidak dihapus, cuma tidak digembar-gemborkan, kan setiap orang punya signature masing-masing ya," tuturnya.