ITDC Gaet 7 Investor Baru untuk KEK Mandalika, Total Investasi Rp 1,5 Triliun

Suasana di Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK) Mandalika, Lombok. Foto: Michael Agustinus/kumparan

PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) berhasil menggaet 7 kerja sama baru untuk pengembangan KEK Mandalika, mulai dari ajang olahraga hingga perhotelan.

Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney), Dony Oskaria, mengatakan kerja sama pertama yaitu Heads Of Agreement (HOA) antara ITDC dengan PT Arena Pacu Nusantara terkait pengembangan The Horse Tainment Estate atau pacuan kuda dengan standar internasional.

Kemudian, penandatanganan Term Sheet Hotel dengan PT ARCS House untuk pengembangan Hotel Jambuluwuk dan kerja sama dengan PT Istana Putri Mandalika untuk pengembangan Hotel Novotel.

"Setelah sekian lama kita proses akhirnya ini segera dimulai pembangunan hotel yang akan menambah fasilitas di dalam kompleks kita yang akan menunjang setiap event yang akan terjadi, baik itu event otomotif atau related kepada berkuda," jelasnya saat konferensi pers, Rabu (1/11).

Selain itu, juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU)/Nota kesepahaman antara anak usaha ITDC yaitu ITDC Nusantara Properti dengan PT Ecomarine Indo Putra untuk pengembangan Wibit Water Sport dan Circuit Café.

Foto udara destinasi wisata Pantai Mandalika di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Senin (7/6/2021). Foto: Ahmad Subaidi/ANTARA FOTO

ITDC juga telah melakukan kerja sama dengan PT Anjasmoro Sukses Mandiri untuk pengembangan hotel dan komersial, lalu kerja sama PT Star Motorsport Indonesia (Porsche) untuk Mandalika Circuit Experience, serta dengan PT Nora Jelajah Indonesia untuk Mandalika Racing Experience.

"Ada event balap mobil yang nanti akan menjadi salah satu terbesar di Indonesia, yaitu Porsche Challenge ini akan ada 5 kali dalam setahun yang kita harapkan akan dimulai di bulan Desember ini," lanjut Donny.

Direktur Utama ITDC, Ari Respati, mengungkapkan total nilai investasi 7 kerja sama tersebut mencapai kisaran Rp 1,5 triliun.

"Roughly atau nilai kasar itu Rp 1,5 triliun. Jadi kalau bisa dibilang ini merupakan sebuah perwujudan, walaupun kita belum bisa menghitung berapa total investasi secara kesungguhan," jelasnya.

Ari menuturkan, kebutuhan investasi untuk penyiapan infrastruktur dasar di KEK Mandalika dengan luas 1.175 hektar idealnya adalah Rp 10 triliun. Hingga kini, pihaknya mencatat sudah mengumpulkan total komitmen investasi Rp 3 triliun.