Izin Impor 10.000 Ton Daging Sapi Brasil ke Berdikari Belum Terbit

14 Oktober 2019 17:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Harga daging sapi segar naik jelang lebaran. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Harga daging sapi segar naik jelang lebaran. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Berdikari (Persero) sudah ditugaskan pemerintah untuk segera mengimpor daging sapi asal Brasil sebanyak 10.000 ton pada bulan September 2019. Adapun masa pemasukan daging sapi impor itu akan berlangsung selama 3 bulan.
ADVERTISEMENT
Namun, importasi daging sapi asal Brasil itu saat ini dikabarkan masih menunggu surat penugasan atau rekomendasi dari pemerintah. Saat ditanya rekomendasi tersebut, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita meminta untuk menunggu prosesnya.
“Rekomendasi tinggal tunggu prosesnya,” kata Enggar di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Senin (14/10).
Enggar belum mau membeberkan detail proses yang dimaksudnya. Enggar hanya memastikan kalau rekomendasi tersebut selesai sudah pasti bisa diketahui.
“Loh saya kan di ujung. Kalau semua sudah ada prosesnya Kemendag sudah otomatis, kan sudah dimasukkan di online, gampang tinggal di online ada belum? Kalau rekomendasi belum keluar enggak mungkin ada izin impor,” ujar Enggar.
Harga daging sapi segar naik jelang lebaran. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Sebelumnya, Direktur Utama (Dirut) Berdikari, Eko Taufik Wibowo mengatakan, rekomendasi impor daging sapi ini akan keluar dalam waktu dekat, bahkan diproyeksikan bisa terbit pekan ini.
ADVERTISEMENT
“Akan keluar pada minggu ini karena kemarin harusnya sudah keluar, tapi ada masalah administrasi,” katanya kepada kumparan, Minggu (8/9).
Eko mengatakan berdasarkan rencana, daging sapi Brasil ini harusnya tiba di Indonesia pada awal Oktober 2019. Dia membeberkan, daging sapi Brasil ini akan sampai bertahap ke Indonesia. Berdikari, menurut Eko, menyiapkan dana Rp 1 triliun untuk mengimpor daging sapi ini. Adapun dana ini berasal dari investasi perusahaan.
“Kita siapkan Rp 1 triliun. Berasal dari internal perusahaan, tanpa pinjaman bank. Kami masih memiliki modal kerja yang cukup untuk datangkan daging sapi dari Brasil. Itu dana internal juga karena ada cashflow,” tambahnya.
Sesampainya daging sapi Brasil ini ke Indonesia, nantinya akan dipasarkan di kisaran harga yang cukup terjangkau, yakni maksimal Rp 80.000 per kilogram (kg) untuk jenis medium.
ADVERTISEMENT
“Ini medium cut. Pokoknya kita rangenya lebih mahal dikit dari daging kerbau. (Harga beli di Brasil) di bawah Rp 80.000 per kg, kita jual maksimal Rp 80.000 per kg,” katanya.
Selain dijual sendiri oleh Berdikari, daging sapi Brasil tersebut akan disebar ke distributor. Hanya saja, Eko menegaskan ada perjanjian bahwa mereka harus menjual ke konsumen maksimal Rp 80.000 per kg.