Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Jabat Dirut Bulog, Novi Helmy Masih Jadi Prajurit TNI Aktif
9 Februari 2025 15:46 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Novi Helmy terakhir menjabat sebagai Asisten Teritorial Panglima TNI sejak 21 Februari 2024.
“Ya masih aktif, ya,” ungkap Novi kepada wartawan di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan pada Minggu (9/2).
Ia mengaku akan melaksanakan jabatan sebagai Dirut Bulog, yang memiliki tugas utama mempercepat swasembada pangan . Selain itu, ia juga memastikan Bulog untuk tetap dapat melakukan serapan 3 juta ton beras dari hasil petani lokal.
“Tidak ada kata lain, apa yang menjadi sasaran, itu akan kita laksanakan nanti di lapangan. Insyaallah sekali lagi, 3 bulan kurang lebih ke depan, untuk target 3 juta itu, kita harus optimis,” jelas Novi sebelumnya dalam konferensi pers.
Terkait penggantian Dirut Bulog Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono yang saat ini juga sebagai Kepala Dewan Pengawas (Dewas) Bulog menjelaskan penggantian Dirut Bulog dilakukan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan organisasi. Terkait dirut sebelumnya yakni Wahyu Suparyono, Ia juga menyebut Wahyu sudah mendapat penugasan baru.
ADVERTISEMENT
“Kalau nggak salah di sektor keuangan, di sektor investasi kan Beliau (Wahyu) juga kan background-nya kan background dari akuntan,” jelas Sudaryono.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak Direksi dan Dewan Pengawas Perum Bulog melalui Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-30/MBU/02/2025 tanggal 7 Februari 2025.
Dalam surat tersebut Erick Tohir menunjuk Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog yang sebelumnya dijabat oleh Wahyu Suparyono.
Novi Helmy Prasetya sebelumnya menjabat sebagai Asisten Teritorial Panglima TNI.
Sementara itu, Wahyu Suparyono sebenarnya baru saja ditunjuk sebagai Dirut pada September 2024. Ia hanya duduk di kursi nomor satu itu selama lima bulan saja.