Jabatan Ridwan Djamaluddin sebagai Dirjen Minerba Berakhir karena Pensiun

Dirjen Minerba Kementerian ESDM, Ridwan Djamaluddin. Foto: bppt.go.id

Jabatan Ridwan Djamaluddin sebagai Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba) berakhir, seiring dengan berakhirnya pengabdian sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Berdasarkan pengumuman di akun Instagram resmi Ditjen Minerba, disampaikan hari ini, Rabu (31/3), merupakan hari terakhir Ridwan sebagai ASN.

"Pengabdian, penugasan, dan dedikasi telah berakhir sempurna tepat di Ditjen Minerba," tulis akun @ditjenminerba.

Meski begitu, perjalanan belum berakhir. Capaian dan cita-cita untuk bangsa dan negara masih dapat terus dilanjutkan.

"Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara mengucapkan selamat memasuki masa purnabakti, Bapak Ridwan Djamaluddin. Visi, misi, dan harapan untuk pengelolaan pertambangan mineral dan batubara yang semakin baik, akan kami teruskan," tulisnya.

Sederet Jabatan Penting Ridwan Djamaluddin

Ridwan Djamaluddin lahir di Bangka pada 24 Maret 1963. Dia menjabat sebagai Dirjen Minerba sejak 2020. Sementara di BUMN, dia merupakan Komisaris MIND ID, induk holding BUMN tambang. Pada Mei 2022, dia juga merangkap jabatan sebagai Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.

Alumni ITB ini bukan orang baru di kementerian. Tercatat sejak 2010, Ridwan sudah menduduki berbagai jabatan penting di berbagai kementerian.

Karangan bunga ucapan selamat Ridwan Djamaluddin jadi Dirjen Minerba Kementerian ESDM. Foto: Dok istimewa

Misalnya, pada 2010-2015, ia menjabat sebagai Deputi Bidang Teknologi Pengembangan Sumber Daya Alam di Badan Pengkajian Penerapan Teknologi.

Setelah itu, pada 2015-2020, ia pernah menjabat Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Pada 2010, dia pernah mendapatkan penghargaan sebagai Pegawai Negeri Sipil Yang Menunjukkan Prestasi Kerja Luar Biasa Baiknya.

Ditjen Minerba Jadi Sorotan Kasus Dugaan Korupsi Tukin

Di sisi lain, Ditjen Minerba Kementerian ESDM tengah jadi sorotan karena dugaan korupsi tunjangan kinerja atau tukin di lingkungan Ditjen Minerba Kementerian ESDM tahun 2020-2022. Nominal uang yang diduga dari hasil korupsi dana tukin itu disebut mencapai puluhan miliar.

Ilustrasi Kementerian ESDM Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Dalam penyidikan kasus ini, KPK telah melakukan penggeledahan di dau kantor Kementerian ESDM: kantor Minerba dan kantor pusat Kementerian ESDM.

Tim penyidik juga turut menggeledah apartemen yang diduga milik pejabat Ditjen Minerba Kementerian ESDM di apartemen Pakubuwono. Di sana, ditemukan uang Rp 1,3 miliar.