Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Jack Ma Tidak Lagi Pimpin Raksasa Fintech Ant Group, Ini Alasannya
7 Januari 2023 18:01 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip Reuters, Sabtu (7/1), langkah tersebut diambil setelah rencana Initial Public Offering (IPO) Ant Group senilai USD 37 miliar gagal pada November 2020. Kondisi ini menyebabkan restrukturisasi paksa raksasa teknologi finansial tersebut.
"Sementara beberapa analis mengatakan pelepasan kendali dapat membuka jalan bagi perusahaan untuk menghidupkan kembali IPO-nya, namun perubahan yang diumumkan oleh grup pada hari Sabtu, kemungkinan akan mengakibatkan penundaan lebih lanjut karena peraturan pencatatan," tulis Reuters.
Jack Ma diketahui hanya memiliki 10 persen saham di Ant. Meski begitu, dalam prospektus IPO Ant ke regulator pada 2020, Jack Ma tetap dapat menjalankan kendali atas afiliasi raksasa e-commerce Alibaba Group Holding Ltd tersebut melalui entitas lainnya.
Hangzhou Yunbo yang menjadi sarana investasi untuk Jack Ma memiliki kendali atas dua entitas lain yang memiliki gabungan 50,5 persen saham Ant. Perusahaan mengatakan bahwa Jack Ma dan sembilan pemegang saham utama lainnya telah setuju untuk tidak lagi bertindak bersama saat menggunakan hak suara mereka dan hanya akan memberikan suara secara independen.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Jack Ma memiliki lebih dari 50 persen hak suara di Ant. Berdasarkan perhitungan Reuters, perubahan tersebut mengakibatkan kepemilikan sahamnya turun menjadi 6,2 persen.
Dengan hengkangnya Jack Ma, Ant hanya memiliki delapan dewan direksi. Namun, mereka mengatakan akan menambahkan direktur independen kelima ke dewan direksi sehingga direktur independen akan menjadi mayoritas dewan perusahaan.
"Akibatnya, tidak akan ada lagi situasi di mana pemegang saham langsung atau tidak langsung akan memiliki kendali tunggal atau bersama atas Ant Group," kata Ant dalam pernyataannya.
Adapun The Wall Street Journal melaporkan pada Juli tahun lalu, Jack Ma dapat menyerahkan kendali dengan mentransfer sebagian hak suaranya ke pejabat Ant termasuk Chief Executive Officer Eric Jing.