Jadi Anggota Banser, Erick Thohir Disebut Ikut Latihan Ilmu Kebal

Menteri BUMN Erick Thohir resmi menjadi anggota Banser. Foto: Dok. Istimewa

Menteri BUMN Erick Thohir resmi menjadi anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser). Keputusan itu setelah Erick berhasil mengikuti seluruh rangkaian pendidikan dan pelatihan dasar (Diklatsar) sebagai syarat menjadi anggota Banser di Sekolah Citra Alam Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (28/11).

Sejumlah ujian dijalani Erick untuk menjadi anggota Banser, mulai dari jalan jongkok dan merayap, mencari baret, hingga meneriakkan yel-yel.

Ketua PP GP Ansor Rahmat Hidayat Pulungan mengungkapkan, Erick Thohir bahkan juga ikut dalam latihan dasar untuk ketahanan tubuh.

Dalam video yang diperoleh kumparan, tampak para anggota Banser dibacok tangannya satu per satu sambil melantunkan salawat. Rahmat mengatakan, semua calon anggota Banser wajib mengikuti tahapan itu.

"Ya, beliau (Erick Thohir) juga gabung. Cuma memang (Erick Thohir) tidak tersorot dalam video itu," kata Rahmat kepada kumparan, Rabu (1/12).

Komisaris Independen PT Kimia Farma Tbk (KAEF) ini menambahkan, latihan tersebut bertujuan untuk melatih keteguhan dan kesabaran.

"Meski Pak Erick kebal namun jangan dipertunjukkan atau digunakan untuk hal-hal negatif. Intinya bahwa latihan itu pada dasarnya melatih diri agar sabar dan tahan atas setiap caci maki orang lain. Itu yang pentingnya," kata Rahmat.

Sebelumnya diberitakan, Erick Thohir menyebut Banser selama ini telah berkomitmen jihad untuk NKRI. Ia mengungkapkan Banser juga begitu menjunjung tinggi keberagaman dan perbedaan yang menjadi kekuatan bagi Indonesia.

Menteri BUMN Erick Thohir resmi menjadi anggota Banser. Foto: Dok. Istimewa

"Ini suatu penghormatan luar biasa yang tidak terhingga buat saya karena saya bisa menjadi keluarga besar Banser," kata Erick saat Penyegaran dan Pembaretan Banser Provinsi DKI Jakarta.

Erick mengaku kerap berdiskusi dengan keluarga besar Banser dalam upaya menjaga NKRI ke depan. Bagi Erick, upaya menjaga dan memajukan Indonesia merupakan tujuan mulia dan berguna bagi generasi mendatang.

"InsyaAllah, saya akan mewakafkan pikiran saya, energi saya, kemampuan saya untuk kebenaran untuk kesejahteraan masyarakat," tutupnya.