Jadi CEO of The Year, Sunarso: BRI Mampu Berikan Value di Tengah Masa Sulit

24 November 2022 10:33 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama Bank BRI, Sunarso. Foto: Dok. BRI
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama Bank BRI, Sunarso. Foto: Dok. BRI
ADVERTISEMENT
Krisis yang disebabkan oleh pandemi menjadi momentum titik balik PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI untuk mempercepat dan mempertajam transformasi perusahaan. Karena transformasi tersebut, di tengah kondisi perekonomian dunia yang penuh dengan tantangan, BRI mampu menjaga fundamental kinerja keuangan yang positif.
ADVERTISEMENT
Dalam 9 bulan (hingga Kuartal III 2022), BRI berhasil mencatatkan laba bersih senilai Rp 39,31 triliun atau tumbuh sebesar 106,14 persen year on year (yoy) dengan total aset meningkat 4 persen yoy menjadi Rp 1.684,60 triliun.
Atas kinerja positif BRI di tengah masa sulit tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso dinobatkan sebagai CEO of The Year 2022 dalam ajang Top 100 CEO yang diselenggarakan oleh Majalah Infobank pada Rabu (23/11) di Jakarta.
Tidak hanya itu, BRI juga meraih empat penghargaan lainnya dalam ajang tersebut. Penghargaan-penghargaan tersebut diterima oleh Direktur Digital & IT BRI Arga M Nugraha yang didapuk menjadi Top Next Leaders 2022.
Direktur Utama BRI Sunarso dinobatkan sebagai CEO of The Year 2022 dalam ajang Top 100 CEO yang diselenggarakan oleh Majalah Infobank pada Rabu (23/11/2022) Foto: Dok. BRI
Selain itu, Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu, SEVP Treasury BRI Achmad Royadi, dan EVP Digital Banking BRI Kaspar Situmorang juga dinobatkan sebagai Top Next Leaders 2022.
ADVERTISEMENT
Sunarso mendedikasikan penghargaan tersebut untuk seluruh insan BRILiaN (pekerja BRI). “Saya dedikasikan penghargaan ini kepada Insan BRILiaN yang telah memberikan kontribusi terbaiknya kepada BRI dan untuk Indonesia. Penghargaan ini juga saya persembahkan untuk seluruh nasabah UMKM BRI yang telah berhasil bangkit dari pandemi, serta dapat terus tumbuh dan semakin tangguh,” ungkapnya.
Atas capaian tersebut, Sunarso mengungkapkan bahwa adanya pandemi justru dimanfaatkan untuk mempercepat akselerasi transformasi di tubuh perseroan.
Direktur Utama BRI Sunarso dinobatkan sebagai CEO of The Year 2022 dalam ajang Top 100 CEO yang diselenggarakan oleh Majalah Infobank pada Rabu (23/11/2022) Foto: Dok. BRI
“Pandemi merupakan titik balik mempertajam transformasi menjadi BRIvolution 2.0 untuk mencapai visi 'The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia and Champion of Financial Inclusion' di tahun 2025, yang di antaranya meliputi pendirian Holding Ultra Mikro sebagai sumber pertumbuhan baru, mengakselerasi pertumbuhan CASA dan mempercepat transformasi digital yang dikawal dengan transformasi culture,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Di tengah masa sulit akibat pandemi tersebut, transformasi yang dilakukan oleh BRI difokuskan pada dua area utama, yakni digital dan culture. Transformasi digital dilakukan dengan fokus untuk mendapatkan efisiensi melalui digitalisasi proses bisnis, dan menciptakan value baru melalui new business model.
Salah satunya dengan efisiensi digitalisasi business process adalah dengan adanya BRISPOT atau aplikasi pemrosesan kredit melalui mobile yang digunakan oleh tenaga pemasar (Mantri) BRI.
“Dengan BRISPOT, proses booking kredit mikro (produktivitas) meningkat dari rata-rata Rp 2,5 triliun per bulan menjadi lebih dari Rp 4 triliun per bulan. Selain itu proses kredit menjadi jauh lebih cepat, dari sebelumnya membutuhkan waktu 2 minggu menjadi rata-rata 2 hari, bahkan dapat lebih cepat.
Kegiatan BRILink di Bali. Foto: Bank BRI
Sunarso juga mengungkapkan bahwa di samping memberikan Fee Based Income bagi BRI sebesar Rp 1 triliun, Agen BRILink juga memberikan economic sharing fee yang diterima oleh para agen, yang diproyeksikan dapat mencapai Rp 2 triliun sampai dengan Rp 3 triliun.
ADVERTISEMENT
Digitalisasi terbukti mampu mengakselerasi kinerja BRI pada saat pandemi. Contoh lain adalah dengan adanya BRImo, Super Apps milik BRI yang mampu mencatatkan pertumbuhan signifikan selama pandemi berlangsung. Hingga akhir September 2022 tercatat pemakai BRImo telah mencapai 21,5 juta user dengan volume transaksi mencapai Rp 1.907 triliun.
Sunarso juga mengungkapkan bahwa kinerja positif BRI di tengah kondisi yang penuh tantangan saat ini tak lepas dari strategic response BRI yang tepat. Fungsi intermediary penyaluran kredit maupun penghimpunan dana masyarakat oleh BRI mampu tumbuh positif.
Direktur Utama BRI Sunarso dinobatkan sebagai CEO of The Year 2022 dalam ajang Top 100 CEO yang diselenggarakan oleh Majalah Infobank pada Rabu (23/11/2022) Foto: Dok. BRI
“Kami dapat menjaga sustainability pertumbuhan ini dengan fokus pada aspek likuiditas terutama pertumbuhan dana murah, serta menjaga kualitas aset, terutama kredit yang kami restrukturisasi akibat pandemi Covid-19.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, BRI juga mampu mencatat pertumbuhan Fee Based Income yang semakin baik dengan ditopang meningkatnya transaksi digital banking BRI berkat transformasi digital yang terus dilakukan secara berkelanjutan”, jelasnya.
Dari aspek penyaluran kredit, hingga akhir September 2022, total kredit dan pembiayaan BRI Group tercatat sebesar Rp 1.111,48 triliun atau tumbuh 7,92 persen yoy. 
Secara khusus, portofolio kredit UMKM BRI tercatat meningkat sebesar 9,83 persen yoy dari Rp 852,12 triliun di akhir September 2021 menjadi Rp.935,86 triliun di akhir September 2022. Hal ini menjadikan proporsi kredit UMKM dibandingkan total kredit BRI terus meningkat, menjadi sebesar 84,20 persen.
Sunarso menjelaskan bahwa kinerja positif tersebut tidak terlepas dari upaya BRI merespons krisis melalui transformasi BRIVolution 2.0 yang telah diterapkan sejak awal pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
“Melalui transformasi yang bertumpu pada aspek digital dan culture, BRI mampu menjadi perusahaan yang dapat meng-create social and economic values bagi seluruh stakeholder,” pungkasnya.