Jadi Dirut Garuda Indonesia, Wamildan Langsung Tambah Armada di 2025

15 November 2024 17:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), Wamildan Tsani usai konferensi pers RUPSLB, Jumat (15/11/2024).  Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), Wamildan Tsani usai konferensi pers RUPSLB, Jumat (15/11/2024). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), Wamildan Tsani Pandjaitan, mengungkapkan tiga langkah strategis untuk membenahi dan meningkatkan pelayanan maskapai pelat merah itu, salah satunya menambah jumlah armada dengan signifikan.
ADVERTISEMENT
Wamildan Tsani resmi diangkat menjadi Direktur Utama Garuda Indonesia saat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan di Kantor Pusat Garuda Indonesia hari ini, Jumat (15/11). Dia menggeser Irfan Setiaputra dari kursi tersebut.
Wamildan mengaku mendapatkan instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto dan juga Menteri BUMN Erick Thohir untuk mempercepat perbaikan kondisi perusahaan menjadi lebih baik.
"Hal ini bukan hal yang mudah, saya yakin dengan kerja sama dan kolaborasi yang baik di antara internal Garuda Indonesia dan anak perusahaan bisa mewujudkan cita-cita ini," katanya saat konferensi pers, Jumat (15/11).
Wamildan sudah menyiapkan tiga langkah strategis. Pertama, ia akan melaksanakan evaluasi secara menyeluruh terhadap kondisi keuangan dan operasional Garuda Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Dengan melaksanakan langkah tersebut, saya akan dapat menentukan langkah-langkah teknis selanjutnya," tuturnya.
Strategi kedua yaitu melaksanakan akselerasi terhadap kinerja perusahaan. Wamildan menyebut akan mengecek optimalisasi biaya operasional yang ada dan juga meningkatkan aktivitas-aktivitas yang dapat meningkatkan sumber-sumber pendapatan bagi perusahaan Garuda Indonesia.
"Tentunya hal ini sesuai dengan arahan bapak presiden dan menteri BUMN akan dilakukan dengan memaksimalkan sistem digitalisasi dan tentunya akan merambah sampai ke level pelayanan kita kepada penumpang," ujar Wamildan.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), Wamildan Tsani usai konferensi pers RUPSLB, Jumat (15/11/2024). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
Kemudian strategi ketiga adalah melaksanakan ekspansi, baik itu ekspansi jaringan maupun ekspansi untuk meningkatkan kualitas layanan maskapai. Hal ini, kata dia, dapat dilakukan dengan adanya penambahan kapasitas pesawat sehingga dapat menambah rute-rute penerbangan baik domestik maupun internasional.
"Saya sudah menargetkan ada penambahan pesawat dengan jumlah yang signifikan di 2025. Berapa jumlahnya nanti akan sama-sama kita sampaikan sesuai dengan proses yang akan berjalan," jelas Wamildan.
ADVERTISEMENT
Wamildan menuturkan, untuk menjalankan tiga langkah strategis ini, tentunya ia dan jajaran direksi serta komisaris akan melaksanakan koordinasi dan kolaborasi untuk mendapatkan dukungan penuh dari kementerian terkait dan legislatif komisi-komisi terkait.
"Kami akan melaksanakan koordinasi yang intens dengan kementerian BUMN, Kemenhub, Kemenkeu untuk mempercepat langkah-langkah peningkatan kondisi Garuda Indonesia," pungkasnya.
Ditemui usai acara, Wamildan enggan membeberkan lebih rinci terkait rencana ekspansi Garuda Indonesia ke depannya, baik itu dari jumlah penambahan armada maupun rute penerbangan baru yang akan dibuka.
"Saya akan melaksanakan ekspansi dari rute-rute ada, tentunya dengan menambah kapasitas kursi dari pesawat-pesawat kita kemudian dengan tetap meningkatkan kualitas pelayanan kita kepada masyarakat," ucapnya.