Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Ungkap Alasan Tak Jadi Pensiun

21 Oktober 2024 11:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Luhut Binsar Pandjaitan menghadiri Pelantikan Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Luhut Binsar Pandjaitan menghadiri Pelantikan Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
Luhut Binsar Pandjaitan kembali mendapat jabatan pada pemerintahan Presiden Prabowo. Sebelumnya, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Jokowi itu berkali-kali menyebut akan pensiun.
ADVERTISEMENT
Luhut hari ini termasuk salah satu pejabat yang dilantik oleh Prabowo. Luhut mendapat jabatan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional.
Lewat unggahan dalam Instagram resminya, Luhut mengungkapkan alasan ia menerima tawaran dari Prabowo. Permintaan untuk membantu Prabowo, kata Luhut, sudah disampaikan sejak pertemuan mereka berdua pada 21 Juli 2024.
Kemudian pada malam harinya, keduanya mengikuti Gala Dinner Akabri. "Sebelum mengakhiri sambutannya, beliau meminta izin kepada istri saya untuk 'memperbolehkan' suaminya ini menerima tanggung jawab baru di posisi yang baru. Saat itu, istri saya hanya tersenyum lebar saja," tulis Luhut, Senin (21/10).
Luhut menyatakan, sebagai prajurit dirinya siap menerima tugas baru yang diberikan Prabowo. Lembaga baru tersebut, kata Luhut, bertugas untuk memberikan saran dan rekomendasi agar program prioritas di bidang ekonomi bisa tercapai.
Luhut Binsar Pandjaitan bersama Presiden Prabowo. Dok: Instagram @luhut.pandjaitan
Ke depan, menurut Luhut, tantangan perekonomian yang dihadapi Indonesia cukup kompleks. Mulai dari soal ketahanan pangan, transisi energi, perkembangan teknologi termasuk AI, perubahan iklim, hingga dinamika geopolitik.
ADVERTISEMENT
"Dewan Ekonomi Nasional yang dibentuk Presiden Prabowo sebagai economic think thank yang akan diisi oleh para pakar ekonomi," ujar Luhut.
"Pagi ini, sebelum berangkat ke Istana Negara, saya berpamitan sambil memeluknya (istri). Ia tidak bisa mendampingi saya hari ini karena ada jadwal check up kesehatan. Pesannya hanya satu, bahwa saya harus pandai-pandai jaga kesehatan sehingga bisa bekerja secara maksimal untuk memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara," sambung Luhut.