Jadi Ketua OJK, Mahendra Siregar Mundur dari Komisaris Utama PT SMI

11 Mei 2022 15:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar mengikuti uji kepatutan dan kelayakan Calon Ketua Dewan Komisioner OJK di Komisi XI DPR RI, Rabu (6/4/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar mengikuti uji kepatutan dan kelayakan Calon Ketua Dewan Komisioner OJK di Komisi XI DPR RI, Rabu (6/4/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terpilih periode 2022-2027, Mahendra Siregar, mundur dari jabatan Komisaris Utama PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI. Hal ini terungkap dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).
ADVERTISEMENT
"Pada tanggal 9 Mei 2022, Anggota Dewan Komisaris (Komisaris Utama) PT SMI, yaitu Mahendra Siregar menyampaikan surat pengunduran sebagai Anggota Dewan Komisaris (Komisaris Utama) PT SMI, sehubungan dengan terpilihnya beliau sebagai Ketua merangkap Anggota Dewan Komisaris OJK periode 2022-2027," tulis keterangan PT SMI, Rabu (11/5).
Terkait pengunduran diri Mahendra, PT SMI memastikan tidak terdapat dampak material terhadap kondisi keuangan atau kelangsungan PT SMI. Namun, perseroan akan melakukan penyesuaian atau perubahan susunan anggota Dewan Komisaris.
Mahendra Siregar saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri sejak 25 Oktober 2019. Namun sebelum itu, Mahendra juga sudah menduduki sederet kursi kementerian/lembaga bahkan direksi dan komisaris.
Mahendra Siregar lahir di Jakarta, 17 Oktober 1962. Sejak lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, dia berkarier di Departemen Luar Negeri sebagai Economic Third Secretary Kedutaan Besar Indonesia di London (1992–1995) dan duta informasi Kedutaan Besar Indonesia di Washington D.C. selama 3 tahun (1998–2001).
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, Mahendra bergabung dengan Kementerian Koordinator Perekonomian pada 2001. Ia dipercaya menjadi Asisten Khusus Menteri Koordinator Perekonomian Dorodjatun Kuntjoro-Jakti saat itu.
Mahendra yang juga lulusan S2 Ekonomi dari Universitas Monash, Australia, ini kemudian dipercaya menjadi Deputi Menko Perekonomian Bidang Kerja sama Ekonomi dan Pembiayaan Internasional dari tahun 2005 hingga 2009.
Pada bidang perbankan, Mahendra juga pernah menempati posisi sebagai Direktur Utama Indonesia Eximbank. Ia juga pernah menjabat komisaris beberapa perusahaan yaitu PT Dirgantara Indonesia (2003–2008) dan PT Aneka Tambang (2008–2009).