Jadi Menko, AHY Fokus Bangun Infrastruktur untuk Swasembada Pangan dan Energi

22 Oktober 2024 10:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono tiba menghadiri Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024).  Foto: Abid Raihan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono tiba menghadiri Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memastikan selama lima tahun ke depan proyek infrastruktur akan fokus pada penguatan infrastruktur swasembada pangan dan energi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) ini juga memastikan, proyek-proyek infrastruktur tersebut untuk mengurani ketimpangan di masyarakat.
“Bukan hanya tepat sasaran, kita kurangi ketimpangan dan juga kita fokus pada penguatan infrastruktur pendukung swasembada pangan, swasembada energi dan juga untuk meningkatkan kualitas hidup rakyat kita,” kata AHY usai melakukan serah terima jabatan Menteri ATR/Kepala BPN di Kantor Kementerian ATR/BPN Jakarta, Senin (21/10).
AHY bilang, pesan Prabowo untuk dia yang menduduki jabatan baru tersebut memang untuk memastikan agar infrastruktur benar-benar menjadi fondasi utama dari pembangunan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
“Artinya fasilitas dan infrastruktur di bidang pendidikan, kesehatan masyarakat dan juga sentra-sentra ekonomi baru untuk bisa meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat kita. Ini yang menjadi penekanan utama,” tutur AHY.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, AHY menjelaskan, dia akan mempelajari tugas-tugas yang diemban oleh Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, termasuk lima kementerian teknis yang menjadi tanggung jawabnya.
Adapun lima kementerian teknis tersebut adalah Kementerian ATR/BPN, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kementerian Transmigrasi dan Kementerian Perhubungan.
Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono tiba menghadiri Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
AHY menyebut dia akan terus berkoordinasi dengan pemimpin dari lima kementerian tersebut. Bahkan dia mengatakan sesekali akan berkunjung ke kantor-kantor lima kementerian di bawah Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.
Dia juga sempat melempar canda, hal ini akan dilakukannya sebab kementerian yang dipimpinnya belum memiliki kejelasan akan berkantor di mana.
“Sesekali saya sudah punya niat, daripada rapat ke Kemenko terus lebih baik saya keliling. Karena kantor saya juga belum jelas, ini sebetulnya alasan saja, karena kantornya belum jelas,” canda AHY.
ADVERTISEMENT
Dia juga mengaku telah mendapatkan pertanyaan lebih dari 17 kali dari berbagai pihak termasuk awak media mengenai lokasi Kantor Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, usai dilantik pada Senin (21/10).
Namun, dia juga mengaku belum mendapatkan informasi yang jelas mengenai hal ini. “Mungkin dari kantor, logonya, mungkin saya juga masih mempelajari pertama strukturnya, karena ini benar-benar baru, sangat baru, jadi memang masih diolah terus struktur organisasinya kewenangannya, atau otoritasnya,” terang AHY.
Selain sertijab yang dilakukan AHY dengan penggantinya sebagai Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, dalam kesempatan yang sama juga dilakukan sertijab Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN antara Raja Juli Antoni dan Ossy Dermawan.