Jaga Pasokan Pangan Jelang Ramadhan, PT PPI Siap Serap Produk UMKM hingga Petani

Pedagang cabai dan sayur di PD Pasar Kramat Jati Jaya, Jakarta. Timur. Foto: Alfadillah/kumparan

PT Perusahaan Perdagangan Indonesia atau PT PPI, member of ID FOOD, berkomitmen menjaga stabilitas harga dan ketersediaan stok komoditi pangan nasional jelang ramadhan dan idul fitri 2023.

Direktur Utama PT PPI, Nina Sulistyowati, mengatakan pihaknya kini bertransformasi menjadi perusahaan trading logistik. PT PPI bersama anak perusahaan BGR Logistik Indonesia (BLI), siap untuk menyambut momen Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) tersebut.

"PPI sigap menjaga pilar ketersediaan untuk dapat dipenuhi, baik dari hasil produksi dalam negeri serta UMKM, nelayan, petani, dan peternak, juga keterjangkauan, yang mana dengan sebaran jaringan PPI di seluruh Indonesia, memudahkan kami dekat dengan sumber permintaan yaitu masyarakat Indonesia," ujar Nina melalui keterangan tertulis, Sabtu (11/3).

Nina menyebut, sebaran wilayah operasional membuat PT PPI dapat berperan untuk mendistribusikan produk komersial yang mendukung ketersediaan, keterjangkauan, mutu, dan kesinambungan. Sebarannya ada di 32 cabang PT PPI, 20 cabang BLI, 90 ribu mitra Warung Pangan, dan 873 armada pendukung di seluruh Indonesia.

Sementara itu untuk mendukung stabilitas harga dan ketersediaan komoditi, salah satunya untuk komoditas minyak goreng jelang ramadhan, PT PPI siap menjalankan tugas terkait pendistribusian.

"PPI mendukung pemerintah untuk menjaga stabilitas dan ketersediaan komoditi, salah satunya minyak goreng, dengan mengerahkan ekosistem yang kami miliki. Mulai dari cabang PPI, jasa logistik yang dimiliki anak perusahaan, dan juga ekosistem UMKM warung," ungkap Nina.

PT PPI juga dimudahkan karena memiliki platform digital untuk distribusi yakni Warung Pangan yang menyediakan produk pangan dan non-pangan secara berkualitas dan terjangkau untuk para pemilik warung dan UMKM.

UMKM yang menjadi mitra Warung Pangan mendapatkan layanan dengan menjadi saluran distribusi pangan bagi produk BUMN holding pangan di bawah ID FOOD kepada masyarakat dan menciptakan ekosistem pangan yang terdigitalisasi dari hulu hingga hilir.

"Dengan begitu, PPI terus siap mendukung terwujudnya ketahanan pangan dan berperan secara nyata menjadi agen pemerintah dengan kontribusinya untuk menyediakan dan mencukupi kebutuhan pangan Indonesia," tutur Nina.