Jaga Terumbu Karang, Panglima Laut di Aceh Dihadiahi Susi Pudjiastuti Kapal

Safrizal, panglima laut Teluk Dalam Simeulue, penerima kapal dari Susi Pudjiastuti. Foto: Muhammad Darisman/kumparan

Safrizal (53 tahun) tengah berada di perairan Teluk Dalam, Kabupaten Simeulue, Aceh saat dihampiri tim Pandu Laut Nusantara pada Sabtu sore (16/4).

Komunitas laut yang didirikan Susi Pudjiastuti ini, bertolak ke salah satu pulau terluar di ujung utara Sumatera dalam rangka mencari nelayan yang cocok buat diberi kapal.

Saat dihampiri Sekretaris Pandu Laut Nusantara Suhana, nelayan yang akrab disapa Rizal itu tengah mengecek kawasan terumbu karang dan mangrove di teluk dalam. Ia mengungkapkan aktivitas pengawasan tersebut merupakan salah satu tugasnya sebagai panglima laut, pemimpin lembaga adat laut di Aceh.

"Kita sedang mengecek cek di sini, cek terumbu karang. Terus mana tahu ada yang sering di sini kan ada yang ngebom," ujar Rizal.

Berdasarkan pantauan kumparan, Rizal bersama satu nelayan lainnya melakukan aktivitasnya tersebut menggunakan perahu mesin yang tampak sudah cukup berumur.

Dia mengaku, bahwa kapal tersebut merupakan milik nelayan yang biasa dipinjam dalam rangka menjalankan tugas pengawasan. Menurutnya, kapal-kapal yang ada itu terkadang kurang memadai untuk menunjang tugas panglima laut.

Safrizal, panglima laut Teluk Dalam Simeulue, penerima kapal dari Susi Pudjiastuti. Foto: Muhammad Darisman/kumparan

Selain pengawasan, panglima laut ini juga bertugas memantau aktivitas nelayan dari 10 desa yang masuk ruang lingkup kecamatan. Terutama bila ada nelayan yang mengalami kecelakaan, mereka akan menjadi bantuan pertama bagi para anggotanya ini.

"Pas ada masalah di laut, pas ada kesempatan itu ada yang ndak melaut, kita bisa pinjam. Kalau ndak ada ya kita cuma pasrah aja, ya begini pinjam-pinjam," katanya.

Merasa panglima laut ini cukup sesuai dengan kriteria nelayan yang ingin diberi kapal oleh Susi, Suhana lantas menawarkan kapal yang ingin dihibahkan.

Rizal menyambut tawaran tersebut dengan girang. Gayung bersambut, ia merasa dengan kapal mesin tempel berkekuatan 15 PK yang bakal diberikan itu akan sangat membantu tugasnya.

"Yang benar Pak (Suhana)? Kalau memang benar ini yang saya minta Pak, mendukung kegiatan kami," ujar Rizal tak melewatkan tawaran dari Wakil Sekretaris Pandu Laut Nusantara itu.

Pandu Laut Nusantara bakal membagikan sebanyak 6 kapal di Teluk Dalam dan Salur, Pulau Simeulue, Aceh. Kapal-kapal yang dibagikan ini merupakan hasil kolaborasi program Susi Cek Ombak dan Benih Baik.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019 itu menargetkan agar kapal-kapal tersebut terutama diberikan dengan mencari langsung nelayan yang tengah melaut.

"Susi Cek Ombak memberikan bantuan 6 kapal. (Boleh) untuk panglima laut untuk mengawasi dan menjaga konservasi wilayahnya. Untuk nelayan yang juga membantu transportasi antar pulau kecil," pungkas Susi Pudjiastuti.

*****

kumparan bagi-bagi starter pack kuliah senilai total Rp 30 juta untuk peserta SNMPTN 2022. Lolos atau nggak, kamu bisa tetap ikutan, lho! Intip mekanismenya di LINK ini.