Jaguar Land Rover Tahan Ekspor ke AS Usai Trump Luncurkan Kebijakan Tarif Baru

6 April 2025 13:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jaguar Land Rover setop produksi sementara akibat pandemi virus Corona Foto: dok. The Times
zoom-in-whitePerbesar
Jaguar Land Rover setop produksi sementara akibat pandemi virus Corona Foto: dok. The Times
ADVERTISEMENT
Produsen mobil asal Inggris, Jaguar Land Rover, menghentikan sementara pengiriman mobilnya ke Amerika Serikat usai Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberlakukan kebijakan tarif impor.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Bloomberg, perusahaan yang berbasis di Coventry, Inggris, ini menangguhkan ekspor ke AS mulai bulan ini sambil mencari cara untuk menyesuaikan diri dengan ketentuan perdagangan baru, demikian disampaikan oleh juru bicara perusahaan pada Sabtu (5/4).
Pemerintah AS menerapkan tarif impor sebesar 25 persen terhadap mobil asing yang mulai berlaku pada Kamis (3/4). Langkah Jaguar Land Rover ini menjadi salah satu contoh terbaru dari dampak global atas kebijakan tersebut, di mana sejumlah produsen mobil lain juga tengah meninjau ulang strategi bisnis mereka.
“Amerika Serikat merupakan pasar penting bagi merek-merek mobil mewah Jaguar Land Rover,” kata juru bicara perusahaan melalui pernyataan tertulis.
“Kami tengah mengambil langkah jangka pendek, termasuk penghentian sementara pengiriman pada April, sembari menyusun rencana jangka menengah dan panjang kami,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Surat kabar The Times menjadi media pertama yang melaporkan penghentian pengiriman ini. Berdasarkan laporan tahunan terbaru Jaguar Land Rover, perusahaan telah menjual 430.000 unit kendaraan dalam 12 bulan hingga Maret 2024, dengan hampir seperempat di antaranya berasal dari pasar Amerika Utara. Pada Januari lalu, perusahaan juga mencatatkan penurunan laba sebelum pajak kuartalan sebesar 17 persen.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump secara resmi memberlakukan tarif impor minimum sebesar 10 persen untuk seluruh produk yang masuk ke negaranya.
Selain itu, Trump menetapkan tarif lebih tinggi bagi puluhan negara lain termasuk sejumlah mitra dagang utama AS yang memiliki defisit perdagangan paling besar dengan Negeri Paman Sam. Mulai Kamis (3/4), bea masuk sebesar 25 persen juga dikenakan terhadap seluruh mobil impor dari luar negeri.
ADVERTISEMENT