Jakarta Industrial Estate Pulogadung Catatkan Laba Rp 60 Miliar

17 Agustus 2017 12:40 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jakarta Industrial Estate Pulogadung (Foto: Google Maps/Arman Nochy)
zoom-in-whitePerbesar
Jakarta Industrial Estate Pulogadung (Foto: Google Maps/Arman Nochy)
ADVERTISEMENT
PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (Persero) (JIEP) telah mencatatkan laba sekitar Rp 60 miliar sepanjang semester pertama tahun ini. Labar tersebut naik 30 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 40 miliar.
ADVERTISEMENT
"Semester I-2017 sudah 30 persen dari target. Sudah di atas Rp 60 miliar. Tahun kemarin semester I kita sudah Rp 40 miliar," kata Direktur Keuangan JIEP, Sitta Rosdaniah, di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Kamis (17/8).
Sitta mengatakan kenaikan laba ditopang optimalisasi lahan di kawasan Industri. Saat ini, kata Sitta, JIEP tengah menerapkan konsep eco green park di kawasan industri Pulo Gadung.
"Kita optimalisasi lahan, ada 3 hal, high value added, integrated dan mandiri, ketiga eco green," ujarnya.
Menurut Sitta, perseroan menargetkan hingga akhir tahun ini bisa membukukan laba sebesar Rp 85 miliar. Dia menekankan jika perseroan tak hanya mengejar keuntungan saja, melainkan juga mengembangkan pembangunan berkelanjutan.
"Tahun ini RP 85 miliar. Kita bukan hanya kejar profit, kejar sustainability," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
JIEP merupakan pengelola kawasan industri Pulo Gadung berada di Jakarta Timur. Ini merupakan salah kawasan industri paling lama di Indonesia dan memiliki lokasi yang paling strategis.
Sebelumnya, kawasan ini ditetapkan menjadi kawasan industri berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Propinsi KDKI Jakarta No. Ib.3/2/35/1969. Lokasi ini memiliki lahan seluas 500 hektare ditetapkan sebagai lokasi kawasan industri dengan nama Kawasan Industri Pulo Gadung.