Jalan Soreang-Rancabali-Cidaun Garapan Hutama Karya Rampung Akhir Desember 2024

21 November 2024 16:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hutama Karya bekerja sama dengan Operasi / KSO Hutama-Abipraya dalam merampungkan proyek Pelebaran dan Perbaikan Geometrik Jalan Soreang-Rancabali - Cidaun di Kabupaten Bandung dan Cianjur. Foto: Dok. Hutama Karya
zoom-in-whitePerbesar
Hutama Karya bekerja sama dengan Operasi / KSO Hutama-Abipraya dalam merampungkan proyek Pelebaran dan Perbaikan Geometrik Jalan Soreang-Rancabali - Cidaun di Kabupaten Bandung dan Cianjur. Foto: Dok. Hutama Karya
ADVERTISEMENT
Mendukung pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) segera merampungkan proyek Pelebaran dan Perbaikan Geometrik Jalan Soreang-Rancabali - Cidaun di Kabupaten Bandung dan Cianjur melalui Kerja Sama Operasi / KSO Hutama-Abipraya.
ADVERTISEMENT
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim mengatakan bahwa jelang akhir tahun, proyek senilai 243,89 miliar ini telah mencapai progres 96,05% (per 10/11).
"Proyek dijadwalkan diresmikan akhir bulan Desember 2024 dengan mengedepankan kualitas dan penerapan standar K3 yang ketat untuk melindungi para pekerja dan juga pengguna jalan yang melintas selama pekerjaan proyek berlangsung," ujar Adjib.
Adjib menambahkan scope pekerjaan Hutama Karya yang telah diselesaikan meliputi pemeliharaan rutin jalan sepanjang 84,05 km, rehabilitasi minor jalan sepanjang 29,93 km, rehabilitasi mayor jalan sepanjang 7,41 km, pelebaran jalan sepanjang 21,54 km, perbaikan geometrik jalan sepanjang 3,51 km, pemeliharaan jembatan sepanjang 26,90 m, hingga pemeliharaan rutin jembatan sepanjang 134,4 m.
ADVERTISEMENT
Selama pengerjaan, kepadatan lalu lintas menjadi tantangan utama dalam proyek ini. Hal ini disebabkan oleh lokasi proyek yang merupakan jalur utama Kabupaten Bandung menuju Cianjur yang menyebabkan pekerjaan di titik-titik tertentu harus dilakukan buka tutup jalan secara berkala.
Selain itu, cuaca yang ekstrem di lokasi pelaksanaan proyek seringkali mengakibatkan pohon tumbang, banjir, dan longsor yang menyebabkan pekerjaan menjadi terhambat. Namun untuk menghadapi kendala tersebut Hutama Karya mengoptimalkan tim proyek yang siaga di titik-titik rawan bencana.
"Menghadapi kondisi cuaca yang ekstrem, secara berkala dilakukan penambahan kendaraan alat berat untuk mempercepat pekerjaan dan penerapan solusi konstruksi infrastruktur tanah lunak dengan Mortar Foam yang biasa digunakan untuk meminimalisasi masalah penurunan timbunan tanah serta mengefisiensi waktu pada saat menangani longsor dan jalan yang rusak akibat banjir di lokasi proyek," imbuh Adjib.
ADVERTISEMENT
Proyek Pelebaran dan Perbaikan Geometrik Jalan Soreang-Rancabali - Cidaun di Kabupaten Bandung dan Cianjur yang akan selesai di akhir Desember 2024. Foto: Dok. Hutama Karya
Penyelesaian proyek diharapkan dapat meningkatkan mobilitas masyarakat dan mendukung aktivitas ekonomi khususnya di kawasan Bandung dan Cianjur.
"Dengan fokus pada kualitas, efisiensi, dan manfaat jangka panjang, proyek ini diharapkan dapat mempercepat waktu tempuh dari Bandung ke Cianjur, mengurangi kemacetan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi warga sekitar, dan memperkuat daya tarik pariwisata di wilayah Jawa Barat," tutup Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.