Jalur Ganda Kereta Api Bogor-Sukabumi Rampung, Telan Anggaran Rp 2,2 Triliun

5 Oktober 2024 18:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jalur ganda Kereta Api Bogor-Sukabumi. Foto: Dok. Kementerian Perhubungan
zoom-in-whitePerbesar
Jalur ganda Kereta Api Bogor-Sukabumi. Foto: Dok. Kementerian Perhubungan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan telah merampungkan pembangunan jalur ganda kereta api antara Bogor Paledang-Cicurug. Pembangunan dan penataan stasiun dan peningkatan keselamatan perkeretaapian pada lintas Bogor-Sukabumi menghabiskan anggaran senilai Rp 2,2 triliun dengan pengerjaan selama 10 tahun.
ADVERTISEMENT
”DJKA melalui BTP Bandung telah membangun jalur ganda dengan total panjang jalur 26,6 km/sp dengan tujuan untuk meningkatkan keamanan dan volume perjalanan kereta api,” kata Kepala BTP Bandung, Endang Setiawan, dalam keterangan resminya, Minggu (5/10).
Endang menjelaskan dalam proses pembangunan jalur ganda ini, DJKA berusaha memberikan kebermanfaatan kepada sekitar. Dengan melaksanakan program padat karya Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 70 Tahun 2021.
“Dengan adanya program padat karya ini maka kami dapat memberdayakan dan membantu perekonomian masyarakat sekitar,” ungkap Endang.
Endang menyampaikan selain jalur ganda, selama 10 tahun terakhir dilakukan pula pembangunan dan penataan stasiun di sepanjang jalur lintas Bogor-Sukabumi demi meningkatkan kualitas pelayanan penumpang kereta api.
”Stasiun-stasiun yang berada pada lintas Bogor-Sukabumi ini juga merupakan area strategis yang dekat dengan lokasi wisata sehingga kami harap masyarakat yang ingin berlibur di sekitar Bogor atau Sukabumi dapat memanfaatkan moda transportasi kereta api,” ujar Endang.
Jalur ganda Kereta Api Bogor-Sukabumi. Foto: Dok. Kementerian Perhubungan
Lebih lanjut, Endang mengatakan DJKA juga mengutamakan keselamatan pengguna jalan dengan membangun perlintasan tidak sebidang pada lintas Bogor-Sukabumi. Hal tersebut didukung dengan dibangunnya Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), Underpass, serta Overpass.
ADVERTISEMENT
Selain jalur ganda, demi mendukung integrasi, DJKA membangun skybridge yang menyambungkan Stasiun Bogor Paledang dan Stasiun Bogor Kota.
”Target kami skybridge dapat dioperasikan pada tahun 2024 ini dan kami berharap dengan adanya skybridge dapat memudahkan akses penumpang kereta api,” kata Endang.
Pada pembangunan skybridge dan Stasiun Bogor Paledang total anggaran yang dikeluarkan yaitu Rp 95 miliar. Skybridge yang terletak di Stasiun Bogor Paledang ini memiliki panjang 200 m dan dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan keamanan pengguna kereta api serta pengoperasian kereta api.
”Skybridge ini terhubung langsung dengan Taman Topi Square dan Alun-Alun Kota Bogor dengan tujuan agar kami dapat sedikitnya membantu para pelaku UMKM di sekitar stasiun,” tutur Endang.