Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Jalur KCJB Mulai Diuji Pakai Kereta Inspeksi, Kecepatannya hingga 385 Km/Jam
28 Mei 2023 8:21 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti mengatakan, kereta inspeksi ini bertugas untuk memastikan keamanan dan perawatan kereta cepat jakarta-bandung. Kereta inspeksi dilengkapi teknologi canggih dan teruji untuk mendeteksi lebih dari 60 parameter teknis secara real time.
Dalam pengoperasiannya, kereta inspeksi memeriksa jaringan kelistrikan, persinyalan, komunikasi, dan kondisi KCJB. Kereta Inspeksi memiliki ciri khas berupa badan kereta yang berwarna kuning.
“Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui status peralatan di jalur, listrik aliran atas, komunikasi, persinyalan, dan respons dinamis kereta. Termasuk mendeteksi potensi isu dari operasional dan kondisi di lingkungan sekitar kereta,” ujar Emir dalam keterangan resmi, Sabtu (27/5).
Profil Kereta Inspeksi KCJB
Kereta Inspeksi KCJB memiliki panjang 208 meter yang terdiri dari 8 kereta. Adapun fungsi dari masing-masing kereta adalah 4 kereta untuk ruang pemeriksaan, 2 kereta untuk ruang kerja, 1 kereta untuk ruang pertemuan, dan 1 kereta untuk restorasi.
ADVERTISEMENT
Kereta Inspeksi ini memiliki berat sebesar 450 ton secara keseluruhan. Meski demikian, Kereta Inspeksi ini memiliki kecepatan yang sama dengan Kereta Penumpang atau EMU KCJB yang memiliki kecepatan desain hingga 420 km/jam.
Emir mengatakan, saat ini Kereta Inspeksi secara berkala dijalankan oleh KCIC untuk mengetes kesiapan jalur KCJB. Kecepatan sudah ditingkatkan dari sebelumnya 60 km/jam menjadi 180 km/jam.
“Kereta Inspeksi tersebut akan terus kami tingkatkan kecepatannya secara bertahap, hingga mencapai puncak kecepatan teknisnya di 385 km/jam. Untuk mencapai hal tersebut, KCIC bersama seluruh kontraktor terus melakukan evaluasi dan penyempurnaan prasarana di berbagai titik,” tutur Emir.