Jalur Logistik KA Makassar-Parepare Diincar 7 Investor Swasta

16 Juli 2018 19:28 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Progres Pembangunan Jalur KA Makassar-Parepare. (Foto: Dok. Dojok Setijowarno)
zoom-in-whitePerbesar
Progres Pembangunan Jalur KA Makassar-Parepare. (Foto: Dok. Dojok Setijowarno)
ADVERTISEMENT
Bulan lalu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menawarkan proyek pembangunan jalur kereta api Makassar-Parepare Segmen F sepanjang 13,9 km kepada swasta melalui skema Availability Payment (AP).
ADVERTISEMENT
Rencananya pada bulan ini, hasil penawaran tersebut akan diumumkan. Adapun rute kereta api Makassar-Parepare Segmen F menghubungkan Pangkajene-Pabrik Semen Bosowa dan Maros-Pabrik Semen Tonasa.
“Di awal ada 24 calon yang berminat. Pada pengumpulan dokumen, hanya 7 yang mengumpulkan,” kata Direktur Perkeretaapian dan Lalu Lintas Kemenhub Zulmafendi di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin (16/7).
Progres Pembangunan Jalur KA Makassar-Parepare. (Foto: Dok. Dojok Setijowarno)
zoom-in-whitePerbesar
Progres Pembangunan Jalur KA Makassar-Parepare. (Foto: Dok. Dojok Setijowarno)
Dia menjelaskan, pembangunan jalur kereta api Makassar-Parepare Segmen F dilakukan untuk menghidupkan angkutan logistik. Zulmafendi meyakini, pembangunan itu akan lebih menggairahkan perekonomian lokal.
“Lebih menggairahkan perekonomian karena ada konektivitas. Nanti di situ akan ada 2 stasiun, nilai investasinya sekitar Rp 1,2-2 triliun,” ucapnya.
Dia pun membeberkan, jalur kereta api Makassar-Parepare terbagi 4 segmen, yakni Segmen B Barru-Palanro (27 km), Segmen C Barru (16,1 km), Segmen D Mandai-Barru (64 km), dan Segmen F ke Tonasa dan Bosowa (13,9 km).
ADVERTISEMENT
“Segmen B-C-D sepanjang 107,1 km ini yang membangun pemerintah, kalau yang AP itu sementara Segmen F dulu,” ujar Zulmafendi.