Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Jangan Investasi di Perhiasan Jika Mau Untung dari Harga Emas
28 Februari 2019 8:33 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
ADVERTISEMENT
Berharap untung dari kenaikan harga emas , membuatnya jadi salah satu bentuk investasi yang populer khususnya di kalangan emak-emak. Tapi penasihat keuangan menilai sebagai cara investasi yang salah, jika emas yang dipilih adalah emas perhiasan.
ADVERTISEMENT
Jenis emas perhiasan kerap menjadi pilihan, karena juga bisa menjadi pelengkap penampilan dan untuk bergaya.
Lantas, apakah cara Anda seperti itu memang sudah efektif untuk investasi? Atau ada cara lain agar Anda bisa lebih menghasilkan dari investasi emas?
Perencana keuangan yang juga Founder Mitra Rencana Edukasi (MRE), Mike Rini Sutikno, mengatakan penggunaan emas sebagai investasi yang menguntungkan secara profit tidak cocok jika menggunakan emas perhiasan.
Sebaliknya, emas perhiasan itu lebih berfungsi ke tujuan menyimpan uang dalam bentuk lain.
“Kalau ibu-ibu beli perhiasan emas itu selain memang buat disimpan, dia bisa dipakai jadi ada fungsinya. Jadi fungsinya itu memang bukan model investasi tapi sebagai simpanan,” katanya kepada kumparan, Kamis (28/2).
ADVERTISEMENT
Sebagai simpanan investasi, kata Mike, emas tidak akan bisa banyak menguntungkan. Maka emas perhiasan hanya mengamankan uang dibandingkan jika dipegang secara tunai yang dimungkinkan cepat ludes.
Di sisi lain, kata Mike, emas pada bentuk itu juga lebih kepada kebutuhan emak-emak untuk menunjang penampilan.
“Enggak gampang nyairin duitnya dan sayang kadang kan kita (emak-emak) kepikir bentuknya, kalau nanti mau kondongan pakai apa ya buat pamer-pamer gitu,” imbuh dia.
Mike menyarankan, emak-emak yang memang bertujuan investasi secara profit atas emas sebaiknya memilih bentuk lain. Seperti emas fisik keping atau batangan, serta tabungan nilai emas.
“Fisiknya berarti kita beli 5 gram 10 gram gitu, kita simpan, fisiknya betul-betul kita beli. Kalau kita simpan nilainya saja kita bisa dalam bentuk tabungan emas, tergantung harga emas itu berapa. Bisa juga nabung emas di pegadaian, setor uangnya kemudian ditukar ke dalam bentuk nilai emas,” terang dia.
ADVERTISEMENT
Masing-masing bentuk yang dipilih dalam investasi emas itu menurutnya ada karakteristiknya tersendiri. Misal, emas fisik yang cenderung lebih merasa puas karena dipegang sendiri tapi juga kurang aman atau tabungan emas yang lebih aman namun meski ada ongkos tambahan.
Mike juga mengimbau agar emak-emak memahami terlebih dahulu jika investasi emas relatif fluktuatif dalam jangka pendek.
“Kalau jangka panjang, bisa lebih menguntungkan. Simpan emas biasanya 3-5 tahun udah mulai kelihatan,” pungkasnya.