Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) atau Telkom terhitung sejak 2016 telah melakukan blokir terhadap layanan Netflix di Indonesia. Kabar baiknya, ada kemungkinan BUMN telekomunikasi ini bakal membuka blokir dalam waktu dekat.
ADVERTISEMENT
Berikut fakta-fakta terkait janji Telkom membuka blokir Netflix yang dirangkum kumparan:
1. CEO Telkomsel: Blokir Netflix Dibuka dalam Hitungan Minggu
Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan, pihaknya bersama perusahaan induk Telkom Group tengah dalam pembicaraan serius mengenai pembukaan akses Netflix. Setyanto mengakui, bahwa dahulu pihak Telkom Group dengan Netflix memiliki perbedaan pandangan.
"Ini bocoran sedikit, kita sedang bicara serius dengan Netflix. Kita tahu bersama, mengapa Telkom Group ya, tidak hanya Telkomsel, tetapi Telkom Group secara keseluruhan, dulu tidak memperbolehkan pelanggannya mengakses Netflix. Itu lebih karena alasan etik. Ada beberapa hal yang emang tidak disepakati oleh pihak Netflix pada saat itu, terkait dengan kebijakan konten," kata Setyanto, dalam webinar diskusi Ngobrol@Tempo, Kamis (11/6).
ADVERTISEMENT
Menurut Setyanto, saat ini Netflix banyak melakukan perubahan yang positif. Perubahan itu yang menjadi pertimbangan Telkom Group untuk lebih serius melakukan pembicaraan dengan Netflix.
Perusahaan streaming film yang berbasis di Amerika Serikat itu dinilai sudah memiliki kebijakan penurunan konten yang lebih baik. Selain itu, Netflix juga sudah membuka diri bekerja sama dengan produsen-produsen konten lokal.
Dari banyaknya pertimbangan tersebut, Dirut Telkomsel mengestimasi arah pembukaan blokir Netflix bisa dilakukan dalam hitungan minggu ke depan. "Insyaallah dalam hitungan minggu (dibuka blokirnya)," jelasnya.
2. Telkom Janji Buka Blokir Asalkan Netflix Tayangkan Konten Lokal
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah menekankan saat ini pihaknya masih melakukan diskusi dengan Netflix. Ririek mengatakan, pihaknya berharap Netflix nantinya bisa menayangkan konten yang diproduksi oleh Indonesia.
ADVERTISEMENT
”Kami harapkan Netflix bisa lebih memberdayakan atau menggunakan berbagai konten yang diproduksi lokal di Indonesia,” ujarnya.
Ririek pun berjanji bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan membuka blokir akses Netflix sehingga masyarakat Indonesia bisa menikmati layanan tersebut.
“Kami harapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama itu bisa kami lakukan sehingga permintaan akses Netflix bisa dijalankan,” tandasnya.
Di Indonesia sendiri, Netflix sudah menyiapkan dana investasi sebesar 1 juta dolar AS atau sekitar Rp 14 miliar untuk berkomitmen mendukung pertumbuhan perfilman Indonesia. Dana tersebut akan digunakan untuk mengadakan pelatihan penulisan naskah, produksi film, hingga membantu pendampingan untuk tata kelola industri film.
3. Bos Bukalapak Gabung ke Telkom, Bagaimana Nasib Blokir Netflix di IndiHome - Telkomsel?
Telkom telah menunjuk salah satu pendiri Bukalapak, Fajrin Rasyid, sebagai direktur bisnis digital, dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan pada Jumat (19/6) sore. Dia akan berperan mengurus bisnis digital Telkom, termasuk yang berhubungan dengan penyedia layanan konten digital.
ADVERTISEMENT
Kehadiran Fajrin di Telkom kemudian memunculkan sebuah pertanyaan besar akan nasib Netflix di jaringan IndiHome dan Telkomsel yang diblokir sejak 4 tahun lalu.
Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, menjelaskan hingga RUPS ini berakhir, perusahaan terus melakukan komunikasi dengan pihak Netflix. Dia belum memberikan sinyal pasti kapan Netflix akan dibuka aksesnya kepada seluruh pelanggan Telkom Grup.
"Ini terus berjalan dan kita harapkan, dalam waktu yang tidak terlalu lama itu bisa kita lakukan (pembukaan blokir) sehingga akses Netflix bisa dijalankan," tambahnya.
Netflix pernah menggandeng Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk bersama melaksanakan program dari dana investasi yang diberikan. Pada saat itu, Managing Director Netflix Asia Pasifik, Kuek Yu-Chuang, menjelaskan Indonesia memiliki potensi besar untuk memproduksi film-film yang bagus.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang ia contohkan adalah 'The Night Come for Us', film Indonesia pertama yang menjadi konten Netflix Original yang mendapatkan respons positif secara global.