Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Japfa (JPFA) Ekspor Ayam Hidup ke Singapura, Sahamnya Melesat Hampir 5 Persen
15 Mei 2023 11:58 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data RTI, hingga pukul 11:50 WIB, saham Japfa menguat 55 poin (4,95 persen) ke level 1.165 per lembarnya. Transaksi sahamnya mencapai Rp 42,33 miliar dengan volume 36,66 juta saham dan frekuensi 5.943 kali.
Atas ekspor tersebut, Japfa menyebut ini menjadi tonggak penting bagi opsi pengiriman baru untuk memasok ayam segar ke Singapura, dengan mengirimkan ayam hidup melalui laut dan dipotong di negara tujuan.
Direktur Japfa, Harwanto menyebutkan, ekspor ini merupakan bentuk komitmen untuk memenuhi kebutuhan protein hewani di kawasan, khususnya Singapura.
“Dengan persyaratan ketat dari negara tersebut, JAPFA berhasil memenuhi permintaan dan standar Singapura. Sebanyak 1.500 ton atau sekitar 900 ribu ayam hidup ditargetkan diekspor ke Singapura pada tahun 2023 ini,” tutur dia dalam keterangan yang dikutip, Senin (15/5).
Harwanto menyebutkan ekspor ke Singapura tidak hanya sebatas ayam hidup, namun juga produk unggas lainnya. Lebih lanjut, pihak perusahaan menyebut Japfa berperan penting dalam menyediakan bahan makanan bagi masyarakat di kawasan Asia.
ADVERTISEMENT
"Sebagai salah satu pemimpin di industri agri-pangan, dengan pengalaman lebih dari 50 tahun dalam memproduksi makanan berprotein hewani di Asia, kami dapat memenuhi permintaan dan standar Singapura berdasarkan komitmen kami terhadap kualitas dan model bisnis kami yang terintegrasi secara vertikal dari produksi pakan unggas dan pembesaran hingga pengolahan ayam," kata CEO Japfa Grup (Ltd), Tan Yong Nang, melalui keterangannya.
Japfa, kata dia, sangat menekankan kualitas dan keamanan di seluruh rantai produksinya. Dia menjelaskan, peternakan dan fasilitas pengolahan dilengkapi teknologi canggih dan mematuhi standar internasional tertinggi untuk kesejahteraan hewan, keamanan pangan, dan kelestarian lingkungan, misalnya penggunaan kandang closed-house untuk budidaya unggas.