Jasa Marga Akui Traffic Tol Belum Pulih Meski PPKM Sudah Dilonggarkan

14 September 2022 12:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pintu Tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur ruas Tol Jakarta-Cikampek. Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pintu Tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur ruas Tol Jakarta-Cikampek. Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mengakui traffic jalan tol belum kembali normal, meski pemerintah sudah melakukan relaksasi pelonggaran terhadap mobilitas masyarakat (PPKM).
ADVERTISEMENT
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Jasa Marga Ade Wahyu mengakui bahwa secara traffic sampai dengan semester I-2022, kinerja perseroan belum pulih. Ia juga memperkirakan kalau secara traffic dari Jasa Marga Group baru menyentuh sekitar 94 - 96 persen dari sebelum pandemi.
Walaupun traffic belum pulih, akan tetapi secara pendapatan perusahaan di 2021 sudah menunjukkan pemulihan. Jasa Marga juga akan selalu berusaha agar beban bunga yang ada dapat dilakukan secara efisien dengan mencari alternatif pembiayaan yang murah.
"Ini dapat dilihat laporan keuangan di kuartal I 2022 biaya bunga berhasil ditekan, sehingga itu menyokong dari net profit margin kita," ujar Ade dalam public expose live 2022, Rabu (14/9).
"Kalau pendapatan sejak akhir tahun melampaui secara pendapatan tol dibandingkan dengan pendapatan tol sebelum pandemi. Hanya saja memang kita kan ada beberapa ruas yang baru, sehingga dari capex (belanja modal) yang ada kita melakukan pembangunan ini dengan disokong dari lembaga keuangan, sehingga beban bunga kita juga ada," tambah dia.
ADVERTISEMENT

Belanja Modal untuk Jalan Tol Tembus Rp 5 Triliun

Di sisi lain, Direktur Pengembangan Usaha M Agus Setiawan mengatakan, ruas jalan tol yang saat ini sedang dikonstruksikan memiliki capital expenditure (capex) sebesar Rp 4 - 5 triliun pada tahun 2022. Dana tersebut tidak hanya akan digunakan untuk ruas-ruas jalan tol yang sudah ada, namun juga untuk mengkonstruksi ruas-ruas yang sedang dibangun oleh Jasa Marga.
Lalu, Jasa Marga juga akan memastikan untuk menghitung pembiayaan demi menyiapkan anggaran untuk tahun yang akan datang. Ia menegaskan, anggaran tersebut diperuntukkan untuk meneruskan ruas jalan tol yang saat ini masih di konstruksi.
"Ada yang perlu kami lakukan dari sisi desain, kami review agar biaya yang kami keluarkan bisa optimal, sehingga kelayakan proyek Jasa Marga bisa kami jaga," tandasnya.
ADVERTISEMENT