Jasa Marga Pertimbangkan QR Code untuk Bayar Transaksi Tol

5 November 2019 17:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah kendaraan melintasi gerbang Tol Bogor, ruas Jagorawi di Kota Bogor, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah kendaraan melintasi gerbang Tol Bogor, ruas Jagorawi di Kota Bogor, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
ADVERTISEMENT
PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) tengah mengembangkan teknologi yang akan dipakai untuk pembayaran transaksi di gerbang tol. Hal itu dilakukan untuk mempercepat waktu transaksi di ruas tol.
ADVERTISEMENT
Menurut Direktur Keuangan Jasa Marga, Donny Arsal, salah satu teknologi yang dipertimbangkan untuk pembayaran transaksi di gerbang tol, yakni dengan QR Code yang tersedia di handphone.
“QR Code itu juga alternatifnya. Itu cukup handphone aja,” bebernya saat ditemui di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (5/11).
Dia menjelaskan, pengembangan teknologi tersebut dilakukan di kantor cabang Jasa Marga di Tangerang. Dalam pengembangan teknologi ini, pihaknya menggandeng profesional dari dalam maupun luar negeri.
“Kita kembangkan sistem pembayaran, kita hire dari luar dan dalam negeri untuk kembangkan IoT (Internet of Things) pembayaran tol,” jelas Donny.
Foto udara persimpangan Jalan Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi) dan Jalan Tol Soreang-Pasir Koja (Soroja) di Bandung. Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Selain QR Code, pihaknya juga melakukan uji coba teknologi yang saat ini tengah dipertimbangkan pemerintah, yakni pembayaran melalui On Board Unit (OBU) maupun dengan stiker khusus.
ADVERTISEMENT
“Tahap awalnya kita tunggu aturan pemerintah, teknologi yang akan digunakan. Entah stiker dan reader, lagi diujicoba di beberapa gerbang tol,” katanya.
Donny menambahkan ketika metode pembayaran berubah dari semula tapping menggunakan uang elektronik menjadi QR Code atau alat pembayaran otomatis. Kehadiran teknologi pembayaran berbasis QR Code nantinya dapat memangkas waktu transaksi di pintu tol yang dioperasikan Jasa Marga.
“Sehingga waktu transaksi biasanya 7 detik jadi 1 hingga 2 detik berkurang. Dari pemerintah, uji coba sih dari tahun lalu,” tegas Donny.