Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
PT Jasa Marga (Persero) Tbk memproyeksikan puncak arus mudik lebaran 2020 akan terjadi pada 25 Mei 2020. Meskipun ada Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan larangan mudik, masyarakat dinilai akan tetap mudik.
ADVERTISEMENT
Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga, Fitri Wiyanti, mengatakan puncak arus mudik terjadi H-3 lebaran. Lebaran Idul Fitri jatuh pada 24-25 Mei 2020.
"Puncak arus mudik terjadi pada tanggal 21 Mei 2020 walaupun mudik dilarang," urainya melalui konferensi pers virtual, Selasa (12/5).
Adapun puncak arus balik diproyeksikan pada 25 Mei 2020 atau H+2 lebaran. Pada tahun ini akan terjadi penurunan volume lalu lintas.
Dalam paparan Fitri, asumsi penurunan arus mudik tersebut akibat adanya larangan pemerintah yang akan berlaku pada 24 April 2020 (tahap pelarangan) dan 7 Mei 2020 (tahap penindakan).
Untuk menyikapi kesiapan arus mudik ini, Jasa Marga telah menyiapkan beberapa pelayanan khusus bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik.
ADVERTISEMENT
Salah satu upaya perseroan yaitu dengan menyiapkan pelayanan protokol pencegahan COVID-19 sesuai dengan SE Menteri PUPR No7/SE/M/2020 di tempat istirahat dan pelayanan, serta transaksi di Gerbang Tol.
Adapun total kesiapan sarana pelayanan lalu lintas pada lebaran tahun 2020 di ruas tol regional Transjawa yaitu 53 Kr MCS, 46 Kr PJR,63 Kr Derek, 26 Kr Ambulance, 17 Kr Rescue, 124 unit VMS, 884 unit CCTV, dan 6 unit VMS mobile.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.